Rekam24.com, Bogor – Tingkat pengangguran di Kota Bogor pada tahun ini masih cukup tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, jumlah pengangguran di Kota Bogor mencapai 8,13 persen dari total angkatan kerja, atau setara dengan sekitar 40 ribu warga yang belum memiliki pekerjaan.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bogor, Sahib Khan, mengatakan angka tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menekan pengangguran, salah satunya melalui kegiatan Job Fair.
“Menurut data BPS 2024, kami ada 8,13 persen dari angkatan kerja yang ada di Kota Bogor, berarti kurang lebih sekitar 40 ribuan warga Kota Bogor yang masih belum mendapatkan pekerjaan,” kata Sahib Khan, Kamis -07 Agustus 2025.
Baca Juga : Job Fair Kota Bogor Diserbu Ribuan Pencari Kerja, 33 Perusahaan Tawarkan Lowongan
Selain Job Fair, Pemkot Bogor juga menggelar program pelatihan keterampilan kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK), serta menjalin kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pencari kerja di sektor formal, seperti perusahaan dan industri.
“Pemerintah Kota Bogor, khususnya Disnaker, ditugaskan untuk memfasilitasi dunia kerja. Selain Job Fair, kita mengadakan pelatihan keterampilan melalui BLK maupun kerja sama dengan LPK. Teman-teman OPD lain juga mengadakan kegiatan wirausaha dan dukungan bagi pekerja sektor informal. Jadi kalau kami lebih cenderung kepada sektor formal, sementara sektor informal juga penting untuk mengurangi pengangguran,” jelasnya.
Sahib menambahkan, pihaknya berharap semakin banyak wirausaha baru yang muncul, baik di sektor formal maupun informal, sehingga dapat membantu menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Kota Bogor.
