Rekam24.com, Bogor – Seperti wilayah ‘auto pilot’ kesemrawutan di perbatasan Wangun – Ciawi menjadi persoalan klasik yang belum jelas penataanya.
Badan jalan digunakan untuk parkir bus, angkot ngetem disembarang tempat, adanya lapak-lapak pedagang, membuat jalur tersebut tak luput dari kemacetan.
Kepala Bapperida Kota Bogor, Rudy Mashudi mengatakan penataan simpang Ciawi sudah di komunikasikan dengan kementerian perhubungan dan juga sudah ada rencana dan dari PU Pusat karena ini kewenanganya jalan nasional.
Baca Juga : Sekelumit Tentang Pejagalan Peninggalan Kolonial di Bogor, Bangunan Tua Yang Kini Menyimpan Fungsi Baru
“Jadi wilayah perbatasan ciawi itu memang kita dorong ke nasional untuk dilakukan penataan,” ucapnya.
Penataan itu nantinya meliputi tata kelola transportasi massal fan infra struktur.
“Termasuk sudah ada rencana perlintasan bidan sebidang berupa fly over oleh kementerian PU,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkab Bogor Bersama Polres dan Kodim Musnahkan 15 Ribu Botol Miras, Jaga Kondusivitas Nataru
Meski demikian, Namun sampai hari ini belum direalisasikan oleh pemerintah pusat
Ia pun sudah menyampaikan hal itu saat pertemuan dengan Bappenas terkait penataan Simpang Ciawi yang menjadi kewenangan pusat yang ada di batas wilayah kota dan kabupaten Bogor