Rekam24.com, Bogor – Proses seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor telah memasuki tahap akhir.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengonfirmasi bahwa dirinya telah melakukan wawancara terhadap tiga kandidat yang lolos seleksi asesmen, yakni Deni Mulyadi, Eko Prabowo, dan Sri Nowo Retno, pada Jumat 13 Juni 2025 di Balai Kota Bogor.
Dedie menyebut bahwa seluruh kandidat merupakan ASN terbaik yang memiliki pengalaman dan latar belakang mumpuni. Namun, ia mengaku masih memerlukan waktu untuk menentukan sosok yang paling tepat menduduki posisi strategis tersebut.
Baca Juga : Tiga Kandidat Berebut Kursi Sekda Kota Bogor, Ini Nama-Namanya
“Baru saja saya melaksanakan interview wawancara kepada ketiga calon Sekda Kota Bogor yang sudah lolos proses asesmen. Asesmennya sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu dan diketuai oleh Pak Wakil Wali Kota. Dalam proses asesmen itu, tentu sudah mempertimbangkan berbagai aspek. Ketiganya sudah memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai Sekda,” ujar Dedie.
Ia juga menilai ketiga kandidat memiliki semangat dan komitmen yang sama untuk membangun Kota Bogor. Hal itu, menurutnya, membuat keputusan akhir tidak mudah.
“Bagi saya, tentu ada kesulitan untuk menentukan satu di antara tiga kandidat yang sudah sampai pada tahap wawancara ini. Saya butuh waktu sedikit untuk merekap dan mempertimbangkan, termasuk dengan melaksanakan istikharah agar dapat memilih yang terbaik dan sesuai dengan harapan masyarakat Kota Bogor,” jelasnya.
Baca Juga : Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Akan Wawancarai Calon Sekda Akhir Pekan Ini
Terkait waktu pengumuman, Dedie menargetkan akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Mungkin satu atau dua hari ke depan. Kalau bisa sebelum hari Senin. Jadi, paling tidak Senin sudah bisa saya sampaikan ke publik. Tapi ini belum sepenuhnya final karena masih ada proses administrasi yang harus ditempuh, termasuk soal pelantikan yang juga butuh waktu,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai materi wawancara, Dedie mengatakan salah satu hal yang ia tanyakan adalah soal motivasi para kandidat menjadi Sekda.
“Saya tanyakan soal motivasi mereka. Rata-rata jawabannya ingin memberikan pengabdian terbaik berdasarkan pengalaman yang dimiliki dan mendukung pemerintahan saya dan Kang Jenal hingga tuntas, sampai 2030,” pungkasnya.