Rekam24.com, Bogor – Penemuan botol berisi bensin di lokasi kebakaran Blok B Pasar Anyar, Kota Bogor, sempat menimbulkan tanda tanya dan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Dugaan unsur kesengajaan sempat mencuat, media sosial yang mengunggah foto botol tersebut tak lama setelah insiden terjadi.
Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian melalui Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Riznaldi, memberikan klarifikasi resmi.
Baca Juga : Kebakaran Hanguskan Tiga Kios di Pasar Anyar Bogor, Kerugian Capai Rp400 Juta
Riznaldi memastikan bahwa botol tersebut bukan berasal dari tindakan kriminal ataupun penyebab kebakaran.
“Sudah terkonfirmasi, botol tersebut adalah sisa bensin yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk mengisi mesin blower saat proses pemadaman berlangsung. Jadi, bukan bukti dugaan pembakaran,” jelas Riznaldi kepada rekam24.com, Senin 23 Juni 2025.
Unggahan foto botol bensin di media sosial memang sempat menarik perhatian publik.
Botol itu tampak diletakkan di area pojok rolling door salah satu kios, memicu kekhawatiran warga dan pedagang akan kemungkinan sabotase.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang menghanguskan tiga dari 17 kios di Blok B tersebut.
Kebakaran di Pasar Anyar terjadi pada Minggu malam, 22 Juni 2025, sekitar pukul 22.23 WIB.
Api berhasil dipadamkan dalam waktu 40 menit oleh petugas gabungan. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta.