Kisah Pedagang Pasar Anyar Bertahan Ditengah Pasar Global, Adaptasi Dengan Teknologi Untuk Hasilkan Pundi-pundi - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Kisah Pedagang Pasar Anyar Bertahan Ditengah Pasar Global, Adaptasi Dengan Teknologi Untuk Hasilkan Pundi-pundi

Produk impor yang lebih murah dan beragam semakin mendominasi pasar, sementara pedagang lokal harus mencari cara agar tetap bertahan.

6 Februari 2025
Kisah Pedagang Pasar Anyar Bertahan Ditengah Pasar Global, Adaptasi Dengan Teknologi Untuk Hasilkan Pundi-pundi
Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor –  Pasar tradisional, yang dahulu menjadi pusat utama perdagangan lokal, kini menghadapi tantangan besar akibat globalisasi dan perkembangan teknologi digital.

Pedagang baju di Pasar Anyar, Bogor, merasakan dampaknya secara langsung. Persaingan tak hanya datang dari toko modern dan mall, tetapi juga dari platform e-commerce besar yang menawarkan kemudahan dan harga bersaing.

Dalam menghadapi perubahan ini, beberapa pedagang mulai beradaptasi dengan teknologi digital.

Ocih, seorang pedagang baju yang sudah berjualan selama lebih dari 3 tahun, mengaku bahwa ia sudah menggunakan WhatsApp dan Instagram untuk menarik pelanggan.

“Kalo ada barang baru sih suka update di WA dan ig biar pelanggan bisa pilih dari rumah ga perlu ke sini, lebih gampang juga” ujar Siti.

Namun, tidak semua pedagang merasakan dampak positif dari digitalisasi.

Dianti, yang masih setia dengan cara jualan tradisional, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tren belanja online.

“Sekarang banyak orang yang copypaste foto baju yang saya jual dan di bandrol dengan harga yang lebih murah, kami kan jadi susah bersaing,” katanya.

Tak hanya Dianti, pedagang lain juga merasakan hal yang sama

“Kalo saya hanya pakai WA saja, kalau shopee dan toko pedia itu belum lagian saya juga gabisa cara pakenya” ucap pedagang yang sudah merintis lebih dari 5 tahun.

Fenomena ini menunjukkan bahwa globalisasi telah mengubah pola konsumsi masyarakat.

Produk impor yang lebih murah dan beragam semakin mendominasi pasar, sementara pedagang lokal harus mencari cara agar tetap bertahan.

Ia juga mengaku menghadapi persaingan ketat dengan penjual besar dan produsen luar negeri.

“Barang dari luar negeri kadang lebih murah, padahal kualitasnya belum tentu lebih bagus. Tapi karena harganya lebih rendah, banyak pelanggan yang lebih memilih beli di sana,” jelasnya.

Meski menghadapi berbagai tantangan, para pedagang di Pasar Anyar tetap optimis bahwa pasar tradisional masih memiliki daya tarik tersendiri. Salah satu keunggulan yang mereka tawarkan adalah pengalaman belanja langsung, di mana pelanggan bisa melihat dan mencoba barang sebelum membeli.

Untuk bertahan di tengah globalisasi, para pedagang berharap adanya dukungan lebih dari pemerintah, seperti pelatihan digital, kemudahan akses teknologi, dan kebijakan yang melindungi produk lokal dari persaingan tidak sehat dengan barang impor.

Di era digital ini, transformasi menjadi kunci utama agar pasar tradisional tetap relevan. Dengan strategi yang tepat, pasar seperti Pasar Anyar bisa tetap menjadi pusat ekonomi lokal yang mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun global.

Rep : Echa Nur 

Tags: bogorgo digitalKota Bogorpasar anyarpedagang bajuRekam24.com
Next Post

Kelurahan Harapanjaya Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas RT dan RW

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Foto/ist

Fakta Geng TAI, Tempat Tongkrongan Hingga Ketua Geng Sampai Libatkan Anak Vincent

22 Februari 2024
Gus Miftah

Gus Miftah Mengundurkan Diri Sebagai Utusan Khusus Presiden

7 Desember 2024

Trending.

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

6 Januari 2025
Situasi wilayah sempur Kota Bogor yang terlihat ada asap yang dibakar oleh warga yang mengakibatkan polusi udara tidak sehat

Kualitas Udara Di Kota Bogor Saat Ini Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif

5 Juni 2025
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Akan Wawancarai Calon Sekda Akhir Pekan Ini

11 Juni 2025
Ketua DPRD Kota Bogor Aditya Warman, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevi, Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor. Safrudin Bima, dan Anggota DPRD Kota Bogor, Karnain saat menerima para peserta demontrasi (Dok/Setwan DPRD Kota Bogor)

Pusat Setujui Bogor Trem Way, Pimpinan DPRD Kota Bogor, Ingatkan Pemkot Jangan Sampai Jadi Beban APBD

4 Juni 2025
Wali kota Bogor, Dedie A Rachim

Bogor Trem Way Dapat Restu Dari Pusat, Dedie A. Rachim : Bagian Dari Transportasi Masa Depan

4 Juni 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved