Rekam24, Bogor – Kondisi Hotel Passer Baroe di Jalan Kelenteng, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, kondisinya sangat memprihatinkan.
Hotel mewah yang dulu menjadi saksi sejarah dari aktivitas politik di Indonesia dan tempat menginapnya para wisatawan dan saudagar kaya, kini dibiarkan terbengkalai oleh pemiliknya.
Yang menjadi kendala tidak bisa ada campur tangan pemerintah dalam merevitalisasi hotel tersebut lantaran hotel itu dimiliki oleh pribadi.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengaku Pemerintah kota (Pemkot) Bogor sangat prihatin dengan keadaan hotel itu.
“Sangat prihatin, dengan kondisi hotel pertama di wilayah Buitenzorg zaman dulu yang letaknya itu di jalan klenteng di sekitar Pasar Bogor yang kondisinya memprihatinkan,” katanya.
Dedie mengatakan bahwa Pemkot sudah melakukan upaya dan Ia pun terus mencari solusi agar hotel itu bisa dilestarikan.
Namun terakhir saat menjembatani antara investor dan pemilik lahan belum menemukan titik terang.
“Masalahnya kan harganya tidak ketemu, mungkin butuh sebuah upaya yang kuat bagaimana kepedulian kita semua menjaga dan melindungi sebuah situs sejarah yang memang perlu mendapatkan perhatian dari semua. Cuman memang persoalannya kalau dari pemerintah kota Bogor sendiri sangat terbatas keuangannya,” katanya.
Dedie berharap kedepan dalam waktu tidak terlalu lama ada investor yang mau untuk membangun mengembangkan mengembalikan Hotel Passer Baroe sebagai salah satu hotel bersejarah di kota Bogor.
“Paling tidak bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pariwisata budaya di Kota Bogor,” ujarnya.