Ravindra Airlangga Desak Pemerintah Lebih Serius Bantu UMKM di Sektor Ikan Hias Kabupaten Bogor - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Ravindra Airlangga Desak Pemerintah Lebih Serius Bantu UMKM di Sektor Ikan Hias Kabupaten Bogor

6 Oktober 2023
Foto/ist

Foto/ist

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com – Wilayah Kabupaten Bogor merupakan penyumbang utama ekspor ikan hias secara nasional. Namun kontribusi pemerintah masih minim. Demikian pernyataan Ravindra Airlangga pada acara bimbingan teknis sektor perikanan dan kelautan di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar itu mengatakan, nilai ekspor ikan hias nasional mencapai 33 juta USD, dan itu sebagian besar berasal dari Kabupaten Bogor.

“Sayangnya, nilai kontribusi Pemerintah sejauh ini baru 1 persen dari APBN. Itu tidak cukup,” kata Ravindra, kepada wartawan, Jumat (06/10/23).

Ravindra menyampaikan ini saat hadir dalam acara Bimbingan Teknis pelaku UMKM di Kabupaten Bogor di sektor Perikanan dan Kelautan. Bimbingan Teknis itu diikuti 160 pelaku usaha dari sekitar Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Lulusan S-2 di bidang Bioteknologi dari John Hopkins University, Amerika Serikat, itu menambahkan, potensi besar Kabupaten Bogor tidak hanya di sektor ikan hias, tapi juga budidaya ikan secara umum.

“Hasil ikan dari budidaya saat ini sudah melampui jumlah ikan konsumsi dari hasil tangkap dari laut lepas,” tambah wakil rakyat (DPR RI) dari Dapil Jabar V, Kabupaten Bogor, tersebut.

Ropan Sukmawijaya (33 th), salah seorang peserta Bimbingan Teknis yang juga pelaku usaha budidaya ikan hias, mengamini pernyataan Ravindra. Ropan mengaku budidaya ikan hias jenis cupang selama ini mampu mencukupi keluarganya, bahkan dirinya mampu melayani permintaan dari mancanegara.

“Saya lagi menjalankan perbisnisan ikan cupang hias walaupun sekarang pasaran sudah menurun tapi saya masih semangat, ikan cupang hias itu tidak hanya untuk hiasa melainkan ada manfaat lain lainnya ” ujar Ropan yang ketua kelompok dan komunitas penati ikan hias cupang saat berdialog dengan Ravindra.

Ravindra merasa tertarik dengan kelompok generasi muda milenial yang menjadi pelaku bududaya ikan hias cupang, menurut putra menko perekonomian Airlangga Hartarto ini bahwa untuk ekspor di sektor ikan hias saat ini mencapai 33 juta USD dan penyumbang terbesar dari Kabuparen Bogor.

“Makanya dengan angka ekspor yang cukup fantastis itu kami melihat ada ketidak seimbangan dengan kontribusi pemerintah yang hanya 1 persen saja daei APBN ” kata Ravindra untuk itu ia akan mendorong agar kedepan kontribusi buat petani dan UMKM ikan hias lebih ditingkatkan lagi.

 

Foto/ist
Foto/ist

Perjuangkan Kemudahan Untuk UMKM Kehutanan

Pada hari yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI, Ravindra Airlangga, itu juga menggelar Bimbingan Teknis untuk UMKM di bidang usaha perkayuan dan kehutanan. Sebanyak 150 pelaku usaha di bidang perkayuan dari Kecamatan Parung dan Ciseeng, Kabupaten Bogor, antusias mengikuti Bimbingan Teknis yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Selain membahas kemudahan sertifikasi kayu hasil produksi rakyat, Bimbingan Teknis ini juga memberikan wawasan kepada pelaku usaha perkayuan bagaimana mendapatkan bibit secara gratis, dan bagaimana cara memanfaatkan lahan tidur.

Salah satu kemudahan yang saat ini bisa dinikmati UMKM di sektor perkayuan, adalah kemudahan membuat SAKR, atau surat angkutan kayu rakyat, yang sudah bisa didownload secara mudah. Juga ijin usaha yang saat ini bisa didapat secara cuma-cuma.

“Jadi setiap UMKM kehutanan bisa memperoleh SVLK atau Sistem Vierifikasi Legalitas Kayu gratis dan juga bisa memperoleh bibit di persemaian-persemain yang ada di kementrian lingkungan hidup dan kehutanan. Ini kemudahan baru. Sebelumnya ijin-ijin ini biayanya mencapai Rp 25 juta. Sekarang bisa gratis antara lain karena dorongan Pak Ravindra sebagai anggota Komisi IV DPR,” ujar M Haris Solahudin, dari Balai Kehutanan Lestari Kementerian KLH.

Indra Sugiarto, perajin golok dari Desa Parigi, Kecamatan Ciseeng, mengaku sangat terbantu dengan Bimbingan Teknis soal perkayuan dan kehutanan ini.

“Saya usaha pandai besi, golok dan memang untuk sarung golok itu menggunakan kayu-kayu model sarung, gagang, itu memang menggunakan kayu ” kata Indra kepada wartawan ini usai acara.

Indra mengaku permintaan golok produksinya sudah sampai Malaysia dan Singapura. Dan konsumennya membutuhkan bahan kayu yang bervariasi untuk sarung dan gagang golok. “Jadi kami mendatangkan kayu dari berbagai tempat, termasuk Kalimantan. Dan untuk mengirim ke luar negeri, kayu-kayu itu harus jelas legalitasnya,” tutur Indra.

“Jadi, alhamdulilah saya bisa ikut Bimtek ini, dan jadi tahu cara-cara mendapatkan legalitasnya,” tambah Indra.

 

Tags: Ikan hiasRavendraUMKM ikan hias
Next Post
Foto/ist

Relawan Gibran Bogor Gelar Doa Bersama Sambut Putusan MK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Salah satu antraksi dalam helaran budaya dalam rangka hari jadi bogor ke 543

Sempat Diguyur Hujan Deras, Warga Bogor Tetap Nikmati Helaran HJB ke 543

28 Juni 2025
Mengawali Semester Genap tahun pelajaran 2024/2025, Bosowa School menggelar Raker Akademik secara daring yang diikuti para guru Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor, Sekolah Bosowa Al-Azhar Cilegon (SBAC) Cilegon, serta Bosowa School Makassar (BSM) dan Sekolah Alam Bosowa (SAB) Makassar, Kamis (2/1/2025). (Foto: Dok Bosowa School)

Mengawali Semester Genap, Bosowa School Gelar Raker Akademik

3 Januari 2025

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved