Rekam24.com, Bogor – Seorang Satpam BCA di Jalan KS Tubun, Kota Bogor tepatnya di dekat Simpang Pomad menyelamatkan seorang ibu dari aksi percobaan penipuan.
Awalnya seorang ibu berkacamata memasuki ATM sambil memegang dompet.
Sebelum menuju mesin ATM ibu tersebut menunggu telpon masuk.
Baca Juga : Kasus Pencurian Dengan Korban Ibu Bawa Bayi Ditangkap, Pelaku Berstatus Mahasiswa
Setelah handphonenya berbunyi ibu tersebut menuju mesin ATM.
Dari sambungan telpon terdengar lirih seseorang mengarahkan ibu itu ubtuk transfer.
Namun ibu itu terlihat bingubg hingga beberpaa kali telponya terputus dan ibu itu keluar masuk ATM.
Baca Juga : Pencurian Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Dua Pelaku Berhasil Kabur
Curiga dengan apa yang dialami ibu itu petugas keamanan Afifudin langsubg menghampiri ibu tersebut.
“Ibu seperti bingung, ada yang bisa dibantu,” ujar satpam.
Ibu itu pun menjawab, “saya mau tranfer 10 juta tapi saya tidak tau angkanya,” ucap ibu tersebut.
Baca Juga : Waspada Modus Penipuan Pajak, DJP Beberkan Cara Mengatasinya
Satpam pun kembali bertanya “ibu mau transfer ke saudara, anak atau ke siapa,”tanya satpam.
Ibu itu menjawab “saya mau tranfer aja ini di telphone katanya diminta tranfer tapi saya tidak tau dan tidak kenal, tapi enggak apa apa saya mau transfer,” ujar si ibu.
Petugas keamanan pun mencoba menenangkan ibu tersebut.
“Ibu matiin dulu telponnya, terus ibu tenang dulu kalau sudah tenang terus pulan,” ujarnya.
Tak lama berselang kemudian handphon ibu tersebut berbunyi.
Pengunjung ATM yang juga prihatin melihat si ibu itu langsung meminta izin mengangkat telpon.
“Ini siapa ya, bapak kenal ibu ini,” tanya pengguna ATM kepada sipenelpon.
“Hallo hallo cepat transfer nanti kalau tidak hangus ikuti arahan saya,” ucap si penenelpon.
“Bapak jangan begitu. Ini siapa bapak kenal tidak sama orang ini,” kata si pengguna ATM.
Tak lama kemudian telpon pun langsung dimatikan.
Setelah ke luar ATM ibu tersebut kemudian tersadar.
“Saya kesini ngapain ya,” ujarnya dengan wajah bingung.
Tak lama kemudian ibu itu fan suami pun langsung pergi.
“Terimakasih pak, tadi itu dikira dapat telpon dapat gadiah, ternyata enggak,” ucapnya segera berlalu.