Rekam24.com, Bogor – Tim SDIT ASy-Syukriyyah dan Lembaga Pendidikan Islam Asy-Syukriyyah (LPIA), Cipondoh, Kota Tangerang, melakukan studi banding ke SD Bina Insani, Bogor, Selasa (11/2/2025).
Tim tersebut terdiri dari: Direktur LPIA Asy-Syukriyyah H. Fadly Robbi, Lc, manajer Pendidikan LPIA, manajer Pelayanan Umum LPIA, kepala sekolah SDIT Asy-Syukriyyah serta empat wakil kepala sekolah dan Tim Bilingual SDIT Asy-Syukriyyah.
Mereka diterima oleh Head Division Kurikulum Bosowa School Lies Rahmawati M.Pd., Asisten Head Division Kurikulum Bosowa School Tjutju Herawati M.Pd., Manajer Islamic Studies Bosowa School Ustadz Asep Sumarsana S,Ag, serta Kepala Sekolah SD Bosowa Bina Insani Dra. Eka Rafikah dan tim.

“Studi banding ini kami lakukan dalam rangka persiapan membuka program kelas bilingual. Kami sengaja datang ke SD Bosowa Bina Insani untuk menimba pengalaman mereka menyelenggarakan pendidikan berbahasa Inggris mulai dari sekolah bilingual hingga menerapkan Kurikulum Cambridge,” kata Direktur LPIA Asy-Syukriyyah H. Fadly Robbi, Lc saat memberikan kata sambutan.
Manajer Islamic Studies Bosowa School Ustadz Asep Sumarsana menyampaikan ucapan selamat datang kepada para tamu dari SDIT Asy-Syukriyyah.
“Kita bersilaturahim dan saling sharing untuk mendapatkan ilmu dan keberkahan,” kata Ustadz Asep Sumarsana.
Ia menambahkan, Bosowa School – yang tersebar di tiga kota: Makassar, Bogor, dan Cilegon – menerapkan empat pilar: Kurikulum Nasional, Kurikulum Cambridge, Islamic Studies, dan Literasi. “Bosowa School adalah adalah sekolah umum, tapi punya ciri khas Islamic Studies,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Head Division Kurikulum Bosowa School Lies Rahmawati M.Pd., dan Kepala Sekolah SD Bosowa Bina Insani Dra. Eka Rafikah dan tim berbagi pengalaman terkait pembukaan program bilingual hingga penerapan Kurikulum Cambridge di Sekolah Bosowa Bina Insani pada umumnya maupun SD Bosowa Bina Insani pada khususnya.
“Salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan untuk membuka program bilingual hingga Kurikulum Cambridge adalah pentahapan dan ketersediaan sumber daya manusia (SDM),” ujar Lies Rahmawati.
Selain mendengarkan presentasi dan tanya jawab, Tim SDIT Asy-Syukriyyah dan LPIA As-Syukriyyah berkesempatan melakukan School Tour dan menyaksikan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) ke SD Bosowa Bina Insani, dari kelas 1 sampai 6. Mereka juga mengunjungi KB-TK, SMP, serta Gedung Center Cambridge yang berlokasi di SMA Bina Insani.