Rekam24.com, Bogor – Komunitas Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya, menyoroti panitia seleksi sekda kota Bogor, yang dalam proses open biding, harus transparan berdasarkan kompetensi bukan imbalan politik.
Seketaris jendral KPP Bogor Raya, Muhamad Awaludin Ramdhani mengatakan, pelaksanaan seleksi tersebut harus dilakukan sesuai kompetensi.”Kami mendesak dan meminta agar Pansel bekerja profesional dan objektif dalam memilih calon Sekda. Jangan sampai ada kepentingan politik yang mengintervensi proses ini,” kata dia, Kamis 05 Juni 2025.
Ia mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh oleh KPP Bogor Raya, kandidat calon pejabat sekda sebanyak 8 orang, dan saat ini sudah mengkrucut menjadi 3 calon kandidat yang kuat.
Baca Juga : Mobil Dinas Pemkab Bogor Terjaring Razia Gunakan Pelat Palsu, Sekda: Akan Kami Tarik Sementara
“Dari hasil penjaringan sebanyak 8 kandidat, saat ini menjadi 3 kandidat calon kuat yang akan menjabat sebagai pejabat sekda kota Bogor,” ujar dia.
Menurutnya, jabatan Sekda adalah posisi strategis yang seharusnya diisi oleh figur yang memiliki kapasitas, integritas, serta rekam jejak yang baik.
“Kami tidak ingin ada praktik transaksional dalam seleksi ini. Pemerintahan yang bersih dan profesional harus dimulai dari proses rekrutmen pejabat yang akuntabel,” pungkas dia.
