Rekam24.com – Dua anggota KPPS di Bogor gugur saat mengamankan pencoblosan yang berlangsung pada tanggal 27 November 2024.
Pertama anggota KPPS yang meninggal adalah Ujang warga Kelurahan situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Ujang, Ketua RT 01/01 sekaligus petugas anggota KPPS, meninggal dunia saat bertugas mengamankan jalannya pemilihan.
Menurut informasi yang dihimpun, Ujang mendadak merasakan nyeri di dada kiri saat tengah bertugas.
“Saat itu Pak Ujang mengeluhkan nyeri di dada kiri, lalu tiba-tiba tidak sadarkan diri,” kata Sumardi, anggota Tagana Kota Bogor, Rabu 27 November 2024.
Baca Juga : Rena Da Frina Tunjukkan Optimisme di Pilwalkot Bogor, Ditemani Suami dan Anak saat Nyoblos di TPS 29
Setelah kejadian tersebut, Ujang segera dilarikan ke RS Medika Dramaga untuk mendapatkan pertolongan medis. Meskipun pihak rumah sakit telah melakukan penanganan intensif di ruang IGD, nyawa Ujang tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara Itu Ketua KPU Kota Bogor, M. Habibi Zaenal ,membenarkan ada anggota KPPS yang meninggal.
“Iya Betul” kata Habibi.
Baca Juga : Bawaslu Kota Bogor Terima Laporan Politik Uang di Tanah Sareal, Pelaku Kabur Sebelum Ditangkap
Habibi menjelaskan bahwa anggot KPPS yang meninggal disebabkan karena sakit.
“Awalnya dirinya merasakan sakit dan di bagian dada kiri dan minta tolong untuk di pijit, korban akhirnya meninggal di Rumah Sakit,” ucap Habibi.
Kedua adalah warga jasinga yang juga gugur saat mengamankan pencoblosan.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya di RS Qodar Karawaci, Tangerang, Banten, Sukmajaya sempat mengeluhkan sesak napas di bagian dada pada pagi hari. Meski segera dilarikan ke rumah sakit, takdir berkata lain.
“Almarhum sempat mengeluhkan rasa sakit di dada pada pagi hari. Keluarga langsung membawanya ke rumah sakit, namun sekitar pukul 22.00 WIB, beliau meninggal dunia,” ujar Kapolsek Jasinga, AKP Budi Sehabudin, Kamis (28/11/2024).
Kepergian Sukmajaya menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Desa Pangaur. Sebagai seorang Ketua RT, ia dikenal sebagai sosok yang selalu sigap dan berdedikasi dalam melayani warganya. Peran ganda yang diembannya sebagai Ketua RT dan petugas PPS menunjukkan komitmennya yang tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.
Jenazah Sukmajaya telah dimakamkan pada Kamis (28/11/2024) di kampung halamannya dengan prosesi yang berlangsung penuh khidmat.
“Beliau adalah sosok yang dihormati. Kepergiannya menjadi kehilangan bagi kami,” tutup AKP Budi.