Rekam24.com, Bogor – Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, menjenguk para korban peristiwa ambruknya bangunan madrasah di Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Minggu siang 07 September 2025
Dalam kunjungannya ke sejumlah rumah sakit, ia memastikan seluruh korban mendapat pelayanan maksimal dan menyampaikan rasa duka cita atas musibah tersebut.
“Kami dari pemerintahan, bersama Pak Bupati, turut prihatin terhadap kejadian ini. Ini musibah, dan kami berduka cita atas saudara-saudara kita yang menjadi korban. Kami titip kepada seluruh rumah sakit agar melayani warga Kabupaten Bogor dengan sebaik mungkin,” ujar Jaro Ade.
Baca Juga : RSUD Kota Bogor Gratiskan Biaya Perawatan Puluhan Korban Ambruknya Madrasah Di Ciomas
Ia menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung pemerintah.
“Untuk biaya, semuanya akan kami koordinasikan agar menjadi tanggung jawab pemerintah. Yang terpenting saat ini fokus dulu pada pasien agar betul-betul bisa sehat,” tambahnya.
Jaro Ade juga menyampaikan bahwa data jumlah korban masih terus bertambah.
Baca Juga : 28 Korban Bangunan Ambruk di Ciomas di Rawat RSUD Kota Bogor, Rata-Rata Ibu-ibu dan Anak-Anak
“Awalnya kami mendapat laporan di bawah 20 orang, ternyata sudah mencapai 36 orang. Informasi di RS PMI awalnya tiga pasien, setelah dicek ternyata ada 19. Jadi datanya masih bergerak dan belum bisa dilaporkan secara akurat,” jelasnya.
Terkait korban meninggal, ia menyebut berdasarkan laporan awal terdapat tiga orang. Namun, pihaknya masih menunggu pembaruan data resmi dari dinas terkait.
“Nanti sore kami akan lakukan komunikasi kembali dengan Pak Bupati dan Pak Sekda untuk langkah-langkah selanjutnya,” kata Jaro Ade.
Baca Juga : Satpam Lansia di Depok Dianiaya Orang Tak Dikenal, Alami Luka Serius
Meski kronologi kejadian masih simpang siur, Jaro Ade menegaskan bahwa fokus utama pemerintah daerah saat ini adalah memastikan semua korban tertangani dengan baik.
“Alhamdulillah, dari hasil kunjungan kami ke rumah sakit, seluruh pasien sudah ditangani dengan baik,” ujarnya.
