Rekam24.com – Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Puspa, menegaskan pentingnya memantau kesiapan destinasi wisata yang menjadi favorit masyarakat. Dalam kunjungan ke beberapa lokasi, termasuk Ancol, Ni Luh Puspa memastikan bahwa berbagai aspek penting terkait kenyamanan dan keamanan wisatawan mendapat perhatian maksimal.
“Kami sudah mengunjungi Ancol untuk memantau kesiapan destinasi wisata menjelang Nataru. Pada awal Desember, kami juga telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri untuk memastikan bahwa semua daya tarik wisata sudah siap. Fokus utama kami adalah memastikan bahwa destinasi wisata aman dan menyenangkan untuk wisatawan, karena mereka tentu ingin merasa aman dan nyaman selama berlibur,” ungkap Ni Luh Puspa.
Puspa juga menjelaskan bahwa berbagai aspek dipantau secara menyeluruh, mulai dari pengelolaan keramaian, kebersihan, hingga fasilitas keselamatan.
Baca Juga : Kecelakaan Lalu Lintas di Bogor, Terios Menabrak Beberapa Motor, Pengemudi Terluka
“Kami ingin melihat bagaimana aliran pengunjungnya, karena pada puncak liburan, pengunjung pasti akan ramai. Hal lain yang kami perhatikan adalah kebersihan. Biasanya, wisatawan akan mengingat kesan pertama, dan jika kebersihan tidak terjaga, mereka akan mengingat kekotoran dan fasilitas yang kurang terawat, seperti toilet yang tidak bersih,” tambahnya.
Selain itu, keamanan menjadi fokus utama. Menurut Puspa, mitigasi risiko dan fasilitas kesehatan seperti ruang P3K, ambulans, dan kerjasama dengan rumah sakit terdekat, sangat penting.
“Kami ingin memastikan bahwa jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, destinasi wisata sudah siap dengan langkah mitigasi yang memadai, seperti di Ancol yang sudah menyiapkan ruang P3K dan kerjasama dengan ambulans serta rumah sakit terdekat,” jelasnya.
Baca Juga : Polres Bogor Laksanakan Apel Gabungan Pengamanan Malam Natal 2024
Puspa mengungkapkan bahwa diperkirakan sekitar 78 juta hingga 100 juta wisatawan domestik akan melakukan perjalanan selama libur Nataru, sementara wisatawan mancanegara diprediksi mencapai 1 hingga 1,3 juta orang. Oleh karena itu, memastikan pengalaman yang menyenangkan dan aman bagi para wisatawan, terutama di destinasi yang terbuka, menjadi prioritas utama.
“Relatif semua destinasi wisata sudah siap. Kami berharap pengalaman wisata yang menyenangkan dan aman dapat dirasakan oleh para wisatawan di seluruh Indonesia,” tutup Ni Luh Puspa.
Sementara itu, Jansen Manansang, Pendiri Taman Safari Indonesia. mengungkapkan, Taman Safari Indonesia (TSI) telah mempersiapkan berbagai acara hiburan dan kehadiran satwa yang baru lahir sebagai daya tarik tambahan.
Baca Juga : FPI Kota Bogor Siap Turun Ke Jalan di Malam Pergantian Tahun Jika Terbukti Ada Pesta Miras
“TSI dan semua unit yang ada di Prigen, Jawa Timur, Jawa Tengah, Batam, dan Bali sangat senang karena kami sudah mempersiapkan berbagai acara hiburan dan penampilan satwa. Beberapa satwa juga baru saja melahirkan, termasuk panda yang menjadi daya tarik tersendiri. Tentu saja, yang paling penting adalah menjaga keamanan, kenyamanan, dan kebersihan di seluruh area agar semua pengunjung merasa senang merayakan Natal dan Tahun Baru di sini,” tutup Jansen Manansang, .