Rekam24.com, Bogor – Empat orang tewas dan satu kritis setelah menenggak minuman keras (Miras) oplosan saat Pesta Miras disebuah garasi steam kendaraan di Kelurahab Tegalega Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (7/2/2025).
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung, mengatakan Para korban diduga mengonsumsi miras oplosan yang dicampur dengan minuman berenergi dan minuman ringan.
“Jadi mereka mengonsumsi miras oplosan hingga tengah malam. keesokan harinya, satu per satu korban mulai mengalami gejala serius dan akhirnya meninggal dunia di berbagai lokasi, termasuk di rumah dan rumah sakit,” katanya.
Sementara itu, seorang korban lainnya yang masih dalam kondisi kritis kini tengah menjalani perawatan intensif di UGD RS PMI.
Atas peristiwa itu Polsek Bogor Tengah bergerak cepat dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mencari saksi-saksi, dan mendata korban.
Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Reskrim dan Piket Identifikasi Polresta Bogor Kota untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
“Pada Minggu (9/2), kami engamankan penjual miras oplosan berinisial S, warga Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat,” ujar.ya
Pelaku ditangkap di warungnya yang berlokasi di Jalan Pandu Raya, tepatnya di samping kiri kantor hukum.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Bogor Tengah dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya miras oplosan yang masih marak beredar di masyarakat.
Konsumsi minuman keras ilegal ini dapat mengakibatkan keracunan parah, bahkan kematian.
“Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mengonsumsi minuman keras yang tidak jelas asal-usulnya. Ke depan, diharapkan ada langkah preventif yang lebih ketat dari pihak berwenang, termasuk pengawasan terhadap peredaran miras ilegal serta edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya konsumsi miras oplosan,” tutupnya.
Rep : Ecah Nur