Rekam24.com, Bogor – Kepadatan arus lalu lintas di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, kembali terjadi pada akhir pekan ini. Guna mengurai kemacetan, pihak Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah (one way) dari arah Puncak menuju Jakarta sejak pukul 12.30 WIB, Sabtu 05 Juli 2025.
KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto menjelaskan, kebijakan tersebut diambil lantaran antrean kendaraan yang hendak turun dari kawasan Puncak sudah mengular hingga wilayah Cianjur.
“Di sore hari ini, di jam 15.20, sedang diberlakukan rekayasa satu arah ke bawah, dari Puncak menuju Jakarta. Yang dimulai tadi pukul 12.30, karena memang dari pagi sudah satu arah ke atas,” ungkap Iptu Ardian saat ditemui di Pos Gadog.
Baca Juga : Rekayasa One Way Diberlakukan, 23 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Pagi Ini
Menurutnya, lonjakan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak sudah terlihat sejak pagi hari. Bahkan, antrean kendaraan di gerbang tol Ciawi sempat mengular hingga satu kilometer hanya untuk transaksi masuk.
“Pagi tadi arus cukup tinggi ke arah atas, peningkatan volume kendaraannya cukup signifikan. Sejak pukul 06.30 hingga 07.30, antrean di gerbang Tol Ciawi saja sudah mencapai satu kilometer,” jelasnya.
Kepadatan pun berlanjut selepas Gerbang Ciawi hingga ke Simpang Gadog. Oleh karena itu, pihak kepolisian mulai memberlakukan sistem one way ke atas sejak pukul 07.45 WIB.
Baca Juga : Libur Panjang, Puncak Bogor Berlakukan One Way Ke Arah Jakarta
Namun, saat ditanya mengenai jumlah pasti kendaraan yang melintas, Iptu Ardian mengaku belum bisa memberikan data secara akurat lantaran adanya kendala teknis pada aplikasi pemantau lalu lintas yang biasa digunakan.
“Kebetulan aplikasi yang digunakan untuk melihat datanya sejak pagi mengalami error, belum bisa kami akses. Dari BPTJ juga belum bisa, dari Korlantas juga sementara masih error. Jadi kami masih menunggu,” imbuhnya.
Hingga sore hari, sistem satu arah ke bawah masih terus diberlakukan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang hendak melintas di Jalur Puncak agar bersabar dan mematuhi arahan petugas di lapangan. (Echa Nur Maulida)