Tragedi Pandeglang: Suami Diduga Habisi Istri dan Bayi Lalu Coba Bunuh Diri

Seorang pria bernama Ikbal (25) diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Indah Sakinah (25), dan bayi mereka di Pandeglang

Rekam24.com, Banten– Warga Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, dikejutkan oleh peristiwa mengenaskan pada Kamis (11/9/2025) dini hari. Seorang pria bernama Ikbal (25) diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Indah Sakinah (25), dan bayi mereka yang baru berusia delapan bulan, sebelum berupaya mengakhiri hidupnya sendiri.

Dilansir dari Compaskotanews, Peristiwa berdarah itu berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB di rumah pasangan muda tersebut. Namun, kejadian baru diketahui lima jam kemudian ketika mertua Ikbal datang sekitar pukul 08.00 WIB. Menemukan pintu rumah terkunci rapat, ia berusaha mendobraknya. Pemandangan yang tersaji di dalam membuatnya histeris: Indah dan bayinya telah meninggal dunia dengan luka parah, sedangkan Ikbal tergeletak bersimbah darah dalam keadaan kritis.

Menurut keterangan yang beredar di lokasi, korban perempuan diduga tewas setelah lehernya digorok, sementara bayi mereka dicekik. Ikbal kemudian diduga melukai dirinya sendiri dengan cara serupa.

Baca Juga : Bupati Bogor Instruksikan ASN Untuk Hidup Sederhana Tanpa Flexing

Warga yang mendengar teriakan mertua korban segera berdatangan. Mereka membantu mengevakuasi Ikbal dan melaporkan insiden ini ke pihak berwajib. Tak lama, personel Polsek Menes tiba di lokasi bersama tim Inafis Polres Pandeglang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Pelakunya diduga suami korban sendiri,” ujar Kanitreskrim Polsek Menes, Aiptu Aan Andriansyah, saat dikonfirmasi. Ia menjelaskan, penyelidikan awal mengarah pada dugaan bahwa Ikbal lebih dulu menghabisi istri dan anaknya sebelum mencoba bunuh diri. “Motifnya masih kami dalami. Saat ini pelaku sedang dirawat intensif di rumah sakit,” tambah Aan.

Petugas telah memasang garis polisi di sekitar rumah untuk mengamankan lokasi dan mengumpulkan barang bukti. Hingga kini, aparat masih mendalami penyebab tragedi yang mengguncang warga Purwaraja tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *