Dampak Lesunya Sektor MICE, Dua Hotel di Bogor Tutup: Wali Kota Dedie Minta Perhatian Pemerintah Pusat - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home EKONOMI BISNIS

Dampak Lesunya Sektor MICE, Dua Hotel di Bogor Tutup: Wali Kota Dedie Minta Perhatian Pemerintah Pusat

16 April 2025
Wali kota Bogor, Dedie A Rachim

Wali kota Bogor, Dedie A Rachim

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengungkapkan kekhawatirannya terhadap lesunya sektor Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Kota Bogor yang berdampak langsung pada industri perhotelan. Hal itu ia sampaikan saat meninjau lokasi longsor di Batu Tulis bersama Gubernur Jawa Barat pada Senin, 14 April 2025

Dedie menyebutkan, setidaknya dua hotel berbintang tiga di Kota Bogor akan menutup operasionalnya pada akhir bulan ini. Selain itu, satu hotel lain sudah mengajukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk sebagian pegawainya.

“Di Bogor ini sudah ada dua hotel, kategorinya bintang tiga kalau tidak salah, yang tutup. Kemudian ada satu lagi yang sudah mengajukan lay off pegawai,” ujar Dedie kepada awak media, Senin (14/4).

Baca Juga : Pantau Debit Katulampa, Dedie A. Rachim Pastikan Petugas Siaga di Titik Rawan Bencana

Menurut Dedie, penurunan tajam jumlah kegiatan MICE dan pembatasan perjalanan dinas dari berbagai instansi menjadi faktor utama merosotnya tingkat hunian hotel di Kota Hujan. Ia meminta agar pemerintah pusat turut memperhatikan kondisi tersebut.

“Kalau kita tidak segera mengambil kebijakan yang tepat terkait perjalanan dinas, maka Bogor yang selama ini sangat bergantung pada itu akan terdampak lebih dalam lagi,” katanya. Dedie berharap kegiatan seperti bimbingan teknis, seminar, dan rapat-rapat kembali dilaksanakan di Bogor agar industri hospitality bisa bertahan.

Menanggapi pertanyaan mengenai dampak PHK, Dedie menjelaskan bahwa yang terdampak saat ini adalah pegawai harian. “Yang sekarang sedang di-lay off adalah pegawai harian kontrak. Untuk pegawai tetap, tentu ada aturan ketenagakerjaan yang lebih ketat,” ujarnya.

Baca Juga : Gubernur Jabar Tegaskan Larangan Kegiatan Liar di Jalan, Komitmen Berantas Premanisme

Terkait jumlah hotel yang terdampak, Dedie menegaskan bahwa baru dua hotel yang resmi tutup, satu hotel dalam kondisi menyerah, dan satu lainnya sedang dalam proses negosiasi untuk dialihkan pengelolaannya ke pihak ketiga.

Sebagai langkah antisipatif, Pemerintah Kota Bogor mempertimbangkan pemberian insentif kepada pelaku usaha hotel, termasuk penundaan pembayaran dan penghapusan denda. Dedie juga menyebut bahwa APBD Perubahan yang akan dibahas pada September–Oktober nanti bisa menjadi momentum untuk mengakomodasi dukungan lebih lanjut bagi sektor terdampak.

“Kami sedang mempertimbangkan langkah-langkah seperti penundaan pembayaran, penghapusan denda, dan lainnya. APBD Perubahan kemungkinan dibahas sekitar September–Oktober,” pungkasnya.

Tags: and ExhibitionConventionDedie A RachimIncentiveMeetingMICEwali kota bogor dedie a. Rachim
Next Post
Pemerintah dan DPRD Kota Bogor saat melakukan rapat paripurna (Dok Setwan DPRD Kota Bogor)

Gelar Rapat Paripurna, DPRD Kota Bogor Tetapkan Tatib Baru dan Bentuk Empat Pansus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Ilustrasi Musim Hujan

Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang, Bogor Bersiap Hadapi Puncak Musim Hujan

6 November 2024
Kader HMI Cabang Bogor, Taufiq Salim,

Deforestasi dan Proyek Food Estate di Papua: Menyisakan Tantangan Lingkungan dan Keadilan Sosial

1 Januari 2025

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved