Rekam24.com -Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Bogor menyerahkan surat tugas kepada Jenal Mutaqin sebagai calon kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024.
Surat tugas tersebut diserahkan langsung di Kantor DPC Gerindra yang berlokasi di Jalan Achmad Adnawijaya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor, Minggu 28 Juli 2029.
Ketua Koordinator Saksi Nasional dari DPP Gerindra, Rizaldi D Priambodo mengatakan, proses penunjukan surat tugas untuk Kang JM Sapaan akrab Jenal Mutaqin sudah sesuai mekanisme partai, dimana DPC Gerindra Kota Bogor telah mengadakan seleksi atau penjaringan kemudian diusulkan kepada DPD untuk kemudian DPP mengeluarkan surat tugas.
Baca Juga : Bikin Gempar Kota Bogor, Kadis PUPR Rena Da Frina Umumkan Maju Pilwalkot Bogor, Sudah Ajukan Cuti
“Jadi per hari ini posisi DPP Partai Gerindra sudah clear dengan adanya surat tugas ini, per hari ini yang mendapatkan surat tugas dari DPP Gerindra adalah namanya Kang Jenal Mutaqin, selain itu belum ada,” kata Rizaldi.
Sementara itu, Bakal Calon Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin mengatakan, dengan diterimanya surat tugas, ia akan fokus melaksanakan 6 tugas yang diisyaratkan oleh DPP Gerindra.
“Tahapan – tahapan tentu akan saya lakukan sesuai dengan arahan DPC dan BAPPDA Gerindra Kota Bogor, itu yang menjadi fokus dan konsen saya untuk mendapatkan rekomendasi,” ungkap Jenal.
Baca Juga : Rudy Susmanto Optimis Bogor Lebih Maju dalam Lima Tahun Kedepan, Ini Salah Satu Faktornya
Ia akan berencana berkomunikasi dengan partai – partai dan Bakal Calon Walikota Kota Bogor. Walau ia mengakui untuk membangun komunikasi tidak mudah untuk dilaksanakan.
“Peluang – peluang Walikota atau Walikota tentu sangat dinamis, tergantung upaya saya untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas,” tambahnya.
Namun untuk Calon Walikota, menurutnya tidak menutup kemungkinan selama survei yang didapat dapat menandingi calon – calon yang lain.
Baca Juga : Demokrat Kota Bekasi Dukung Tri Adhianto Tjahyono Maju Dalam Pilkada Kota Bekasi
“Namun semua serba dinamis, dan DPP mempunyai pandangan komprehensif tentang siapa dengan partai apa, itu yang akan kita laporankan sehingga Pusat membuat pertimbangan yang akan menjadi keputusan,” tandasnya.
