Rekam24.com – Memasuki hari keempat kampanye Pilkada Kota Bogor 2024, Calon Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, semakin gencar turun ke lapangan untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi warga.
Dalam kunjungannya ke wilayah RW 08, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Jenal bertemu langsung dengan masyarakat untuk memahami permasalahan yang mereka hadapi, terutama di bidang kesehatan.
Jenal mengungkapkan bahwa banyak warga yang mengeluhkan masalah kepesertaan BPJS Kesehatan.
Baca Juga : Dokter Rayendra Temukan Turap Jebol di Bantar Jati, Janji Prioritaskan Solusi Pengairan untuk Bogor Utara
Menurutnya, masih ada kebingungan di kalangan masyarakat terkait status aktif kepesertaan mereka, meskipun sudah memiliki kartu BPJS. Hal ini membuat sebagian warga ragu untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang seharusnya mereka peroleh.
“Persoalan utama yang muncul adalah ketidakjelasan tentang status kepesertaan BPJS. Banyak yang tidak tahu apakah kartu mereka masih aktif atau sudah tidak berlaku. Setelah kami cek, ternyata memang ada yang statusnya tidak aktif karena menunggak,” ujar Jenal pada Sabtu, 28 September 2024.
Untuk mengatasi masalah ini, Jenal menawarkan solusi berupa pengalihan status ke Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah bagi warga yang tidak mampu. Dengan skema ini, warga yang memenuhi syarat bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.
Baca Juga : Eka Maulana Tampung Aspirasi Warga Gunung Batu : Akses Pendidikan dan Bantuan Sosial Jadi Sorotan
“Kami sudah melakukan pengecekan dan menemukan bahwa sebagian warga dari keluarga yang terdaftar sebagai kurang mampu ternyata sudah tercatat sebagai penerima BPJS PBI. Ini memastikan bahwa mereka tetap bisa berobat tanpa perlu khawatir dengan biaya,” jelasnya.
Jenal menegaskan bahwa permasalahan ini menjadi salah satu fokus utama program kampanyenya bersama pasangannya, Dedie Rachim.
Keduanya berkomitmen untuk memperbaiki sistem layanan kesehatan di Kota Bogor, agar semua warga dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan merata.
Baca Juga : Cerita Menyentuh Saat Dokter Rayendra Jelaskan Manfaat BPJS untuk Periksa Mata Nenek
“Kami tidak hanya akan memperbaiki infrastruktur kota, tetapi juga fokus pada pengembangan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan. Jangan sampai ada lagi warga yang merasa bingung atau tidak mendapatkan layanan kesehatan hanya karena ketidakjelasan informasi,” katanya.
Jenal percaya bahwa pemimpin harus hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengar langsung keluhan mereka, dan menawarkan solusi yang nyata. Ia berjanji akan terus berupaya memperjuangkan hak-hak warga Kota Bogor agar lebih sejahtera dan terlindungi secara sosial.
“Bagi kami, mendengarkan keluhan warga adalah langkah penting yang akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan ke depan. Insyaallah, kami akan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk merealisasikan aspirasi warga Kota Bogor,” pungkasnya.