Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kota Bogor kini tengah merampungkan tahapan rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Dalam dokumen ini, visi besar “Bogor Beres, Bogor Maju” diturunkan menjadi empat visi pembangunan, yaitu Bogor Sehat, Bogor Cerdas, Bogor Sejahtera, dan Bogor Lancar.
Ketua Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi, menjelaskan bahwa proses penyusunan RPJMD saat ini telah melewati tahap kesepakatan dengan DPRD serta asistensi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kita sudah menyelesaikan rancangan awal dan kini masuk ke tahap rancangan akhir. Empat visi utama ini menjadi landasan pembangunan lima tahun ke depan,” ujar Rudy, Kamis (25/4/2025).
Baca Juga : Ayo Daftar Jadi Bagian ‘FutureGen For Change’, Memajukan Pembangunan Kota Berkelanjutan
Ia menyebutkan, masing-masing visi memiliki prioritas strategis, seperti pengembangan sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi, penataan infrastruktur, dan penguatan sektor sosial.
“Kita menggunakan data-data makro sebagai dasar dalam menyusun target-target pembangunan,” tambahnya.
Pemerintah Kota juga menyesuaikan program pembangunan dengan janji politik Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Rudy menegaskan bahwa pelaksanaan janji politik tersebut akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah.
“Ini kan program lima tahunan, jadi tidak bisa langsung sekaligus. Kita juga mengupayakan bantuan dari provinsi, pemerintah pusat, maupun para pemangku kepentingan lainnya,” jelasnya.
Dalam bidang infrastruktur, proyek prioritas yang akan diselesaikan antara lain kelanjutan pembangunan jalan R3, pengaktifan kembali proyek jalan R2, serta peningkatan infrastruktur di wilayah pinggiran. Selain itu, Pemerintah Kota juga akan menambah fasilitas sarana olahraga di wilayah timur dan barat, memperluas jaringan angkutan umum massal seperti Biskita, serta pembangunan fasilitas pelayanan dasar seperti ruang kelas baru dan pusat kesehatan masyarakat.
“Saat ini juga sedang dibangun gedung untuk unit reaksi cepat kesehatan atau Public Safety Center (PSC),” ujarnya.
Dari sisi pembangunan manusia, indikator yang ditargetkan antara lain peningkatan tingkat pendidikan, derajat kesehatan, serta penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
Rudy juga menyebutkan bahwa RPJMD Kota Bogor akan disinergikan dengan sejumlah program prioritas nasional.
“Kita harmonisasi dengan program nasional, seperti makan siang bergizi, pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun, koperasi Merah Putih yang akan dibentuk di 68 kelurahan, serta Sekolah Rakyat yang sedang kami usulkan ke pemerintah pusat,” tutupnya.