Penunjukan Dedie Rachim Sebagai Balon Wali Kota Bogor oleh Partai Demokrat Disoal, Ini Penyebabnya - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home POLITIK

Penunjukan Dedie Rachim Sebagai Balon Wali Kota Bogor oleh Partai Demokrat Disoal, Ini Penyebabnya

5 Juni 2024
Penunjukan Dedie Rachim Sebagai Balon Wali Kota Bogor oleh Partai Demokrat Disoal, Ini Penyebabnya
Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com – Penunjukan Dedie Rachim sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Bogor oleh Partai Demokrat disoal.

Hal itu lantaran pemberian rekomendasi terhadap Dedie  Rachim sebagai calon kepala daerah dituding tidak dilakukan tanpa proses, di antaranya wawancara di DPD Jawa Barat.

Ketua Tim Sukses salah satu balon Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Maulana Djauhari mengatakan, bahwa pemberian rekomendasi terhadap salah satu calon wali kota hanya berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan pada Februari 2024.

Sementara pendaftaran dan pengembalian formulir penjaringan terakhir dilaksanakan pada 30 April 2024.

“Ini kan sudah ngawur dan gak masuk akal. Survei di bulan kedua tidak akurat dong. Tiba-tiba pada 14 Mei muncul pemberitaan soal pemberian rekomendasi,” ujar Maulana kepada wartawan, Selasa (4/6/2024) malam.

Menurut dia, pasca pengembalian formulir penjaringan tidak ada komunikasi lagi dengan DPC Partai Demokrat Kota Bogor.

Baca juga: Disambut Dengan Selendang Berwarna Hijau ,Dedie A Rachim Resmi Dapat Ke DPC PPP Kota Bogor

“Dalam prosesnya tidak ada penilaian apapun, semacam fit and propered test terhadap bakal calon lain. Sehingga potensi, eksistensi, kapabilitas pendaftar tak terekspos,” katanya.

Hal ini, sambung dia, sangat membingungkan dan menimbulkan pertanyaan soal bagaimana Demokrat melakukan penilaian.

Padahal, Usmar Hariman adalah salah satu kader awal yang membesarkan partai.

“Pak Usmar berdarah-darah besarkan Demokrat dari awal. Dua kali jadi Ketua DPC. Dua periode di DPRD, dan pernah di eksekutif,” katanya.

Namun, kata dia, portofolio yang dimiliki Usmar malah diabaikan. Seharusnya, sambung Maulana, Demokrat melaksanakan survei terlebih dahulu terhadap bakal calon yang mengembalikan formulir sebelum menentukan pilihan.

Maulana menyebut bahwa ide gagasan penjaringan bakal calon wali kota sudah baik.

Namun, semua pendaftar berharap ada kelanjutan proses dalam ranah metodologi dan kriteria.

“Ternyata secara sewenang-wenang, berdasar hasil “survei” salah satu pendaftar saja yang digunakan untuk dasar pleno. Harus yang disurvei itu yang ikut penjaringan saja, dalam kenyataannya nanti muncul nama-nama lain yang merupakan kehendak masyarakat,” jelasnya.

Setelah dikonfirmasi dari sebagian peserta, kata Maulana, semuanya sangat keberatan.

“Pak Usmar selaku pendiri Demokrat Kota Bogor dan pernah beberapa kali jadi ketua DPC, merasa malu dan tak menyangka,” ucapnya.

Lebih lanjut, kata dia, dalam pekan ini rencananya pihaknya bersama-sama calon lain akan menyampaikan keberatan ke DPC Demokrat Kota Bogor.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor, Anita Primasari Mongan mengatakan bahwa mekanisme penjaringan calon kepala daerah (cakada) yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan yang ada.

“Partai Demokrat memiliki mekanisme penjaringan Cakada yg dituangkan dalam PO dan juklak. Jadi kami tidak bisa main-main. Semuanya jelas,” kata Anita.

Ia menegaskan bahwa semua surat tugas yang dikeluarkan oleh partai itu Isinya sama yaitu memberikan tugas kepada semua bakala calon untuk menyelesaikan dalam waktu sebulan, yaitu dengan berkomunikasi bersama partai dan membentuk koalisi minimal 10 kursi.

Kemudian, mencari dan mendapatkan pasangan yang disetujui oleh semua partai koalisi, dan yang ketiga melakukan survei.

“Nah semua tugas itu harus diselesaikan oleh bacalon dalam waktu sebulan,” katanya.

Anita menegaskan bahwa komunikasi dengan semua bakal calon pasti dilakukan, tetapi pihaknya masih menunggu arahan DPD atau DPP.

“DPC tidak bisa semena-mena berkomunikasi tanpa arahan darı atas. Setiap partai punya cara yang berbeda walaupun mekanisme secara umum sama,” katanya.

“Kami sudah mulai ada komunikasi tangg13 Mei dan tanggal 14 Mei langsung pemanggilan bacalon ke Bandung. Dimulai darı Kang Dedie. Memang Dipanggilin satu persatu,” ucapnya.

Kemudian, sambung dia, 30 Mei dr Rayendra juga dipanggil tapi menyatakan tidak akan datang. Sedangkan Sendi Fardiansyah dipanggil pada 5 Juni 2024.

“Jadi memang ada waktu nya utk dilakukan komunikasi tapi utk waktu dan caranya bukan ditentukan oleh DPC,” ucapnya.

“Bahkan sudah 5 bacalon yg diinformasikan, akan tetapi yang tiga tidak datang dan tidak bersedia Melanjutkan mekanisme penjaringan cakada di Partai Demokrat,” katanya.

Ia menyebut, siapapun bakal calon yang menyatakan DPC tidak profesional adalah hak yang bersangkutan .

“Apalagi kalo semisalnya bacalon itu adalah politisi. Masa politisi tidak paham mekanisme di partai dan nggak sabar?,” tandasnya.

Tags: Dedie Rachimpartai demokratPartai Demokrat Kota Bogorwali kota bogor
Next Post
Royal Safari Garden Meriahkan Hari Jadi Bogor ke-542 dengan Penawaran Khusus Bagi Warga Bogor

Royal Safari Garden Meriahkan Hari Jadi Bogor ke-542 dengan Penawaran Khusus Bagi Warga Bogor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Hadapi Tantangan Wujudkan Visi Pasar, PPJ Gandeng Kejari

Hadapi Tantangan Wujudkan Visi Pasar, PPJ Gandeng Kejari

24 Januari 2025
Mantan Ketua Apdesi Kembali Jadi Korban Penipuan Pencatutan Nama

Mantan Ketua Apdesi Kembali Jadi Korban Penipuan Pencatutan Nama

8 Maret 2025

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved