Wakil Wali Kota Bogor Tegaskan Penertiban PKL demi Kebersihan Alun-Alun: Masa Harus Nunggu Saya Datang Dulu?

Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang asongan yang masih berjualan sembarangan di kawasan Alun-Alun Kota Bogor selama libur panjang. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian terhadap fasilitas umum dan kenyamanan masyarakat.

“Udah berapa kali kita ingetin, ya? Memang agak berkurang, dulu itu gerobak kompor, soto, sate, bakso. Sekarang tinggal asongan doang yang diangkat, memang gak terlalu menghasilkan kotoran berlebihan. Tapi tetap aja, di belakang mereka itu suka ada bekas kopi, sampah-sampah potongan snack, cilok, dan lainnya,” ujar Jenal kepada wartawan, Kamis 26 Juni 2025.

Menurutnya, perilaku yang seolah menunggu pejabat turun langsung untuk menjaga kebersihan sangat disayangkan.

Baca Juga : Jenal Mutaqin Ultimatum DJKA Jawa Barat Soal Jalan Batu Tulis : Percepatan Perbaikan

“Masa iya harus nunggu Wakil Wali Kota datang dulu baru mereka bebersih? Kita kasih peringatan tegas, bahkan tadi ada yang kita sita barang-barangnya. Bukan berarti kita tega, mereka memang cari uang. Tapi ini juga fasilitas warga lain, harus dijaga bareng-bareng,” tegasnya.

Ia menambahkan, Pemkot bukan tidak punya empati, namun kepentingan umum juga harus dijaga. “Jadi serba salah, terlalu baik salah, kalau tegas dibilang tega. Tapi ini soal kesadaran, kita terus kasih peringatan,” kata dia.

Jenal menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pembersihan menyeluruh jika imbauan terus diabaikan. “Tadi PKL udah kita tertibkan, masih ada yang jualan asongan. Kalau mereka acuh terhadap sampah yang mereka hasilkan, kita akan clear area. Alun-alun ini gak boleh ada pedagang. Kita angkut pakai truk Satpol PP. Minggu depan kita lihat lagi kondisinya,” tuturnya.

Baca Juga :Jenal Mutaqin Pastikan Siswa Keracunan MBG Dapat Penanganan

Ia juga menekankan bahwa regulasi sudah ada, peringatan sudah diberikan, tinggal bagaimana konsistensi dan kesadaran bersama dijaga. “Petugas memang kadang ada, kadang tidak, banyak faktor. Tapi Insya Allah kita konsisten dan gak akan pernah menyerah,” tambahnya.

Terkait langkah konkret menjaga kebersihan selama musim liburan, Pemkot telah mengambil sejumlah langkah. “Awal-awal Lebaran saya teriak-teriak di sini, sampai kayak gudang sampah. Sekarang pedagang udah bawa plastik sampah sendiri. Pengunjung juga kita harapkan punya kesadaran. Ada media informasi, park ranger juga kita minta setiap jam ingetin: sampah pungut sendiri, kantongin, jangan buang sembarangan,” jelas Jenal.

Selain itu, CCTV juga dipasang untuk mengawasi pelanggaran. “Yang buang sampah sembarangan, kita denda. Itu aja, biar tegas. Kita semua ingin Alun-Alun ini tetap bersih dan nyaman untuk semua,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *