Rekam24.com, Bogor — Pemerintah Kabupaten Bogor resmi memulai pembangunan ulang Pasar Leuwiliang sebagai respons atas musibah kebakaran besar yang terjadi pada 27 September 2023. Peristiwa tersebut menghanguskan ratusan kios dan menyebabkan kerugian besar bagi para pedagang.
Kebakaran yang terjadi hampir dua tahun lalu itu menjadi pukulan berat bagi roda perekonomian masyarakat yang ada di Pasar Leuwiliang, mengingat pasar merupakan pusat aktivitas jual beli utama di kawasan tersebut. Melihat urgensi situasi, Pemkab Bogor mengambil langkah cepat dengan menyiapkan program revitalisasi menyeluruh.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Andri Hadian, menjelaskan bahwa pembangunan kembali pasar Leuwiliang ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam membantu pemulihan ekonomi rakyat.
Baca Juga : Toko Mainan di Leuwiliang Dilahap Api, Letusan Petasan Gegerkan Warga
“Pembangunan ini adalah respons cepat terhadap dampak kebakaran. Kami ingin memastikan para pedagang memiliki tempat usaha yang lebih baik, aman, dan layak,” ujarnya saat acara peresmian dimulainya pembangunan, Rabu (18/6).
Sebelum proyek dimulai, Pemkab Bogor melalui Perumda Pasar Tohaga juga telah membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang terdampak agar aktivitas perdagangan tetap berjalan. Sosialisasi pun telah dilakukan sejak Mei 2025 untuk mengedukasi dan melibatkan seluruh pihak terkait.
Menurut Andri, kebakaran tersebut menjadi pelajaran penting, sehingga dalam pembangunan baru ini disiapkan pula sistem keamanan yang lebih baik, termasuk pelatihan pemadam kebakaran untuk seluruh karyawan pasar.
“Pasar ini bukan hanya akan dibangun ulang, tapi ditingkatkan menjadi ruang usaha yang aman, modern, dan menjadi simbol kebangkitan ekonomi warga Leuwiliang,” tegasnya.