Rekam24.com, Bogor – Pemerintah resmi membuka kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Bogor Tahun Ajaran 2025/2026, Senin 14 Juli 2025, di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Kabupaten Bogor.
Sekolah ini menjadi bagian dari terobosan besar dalam dunia pendidikan, khususnya bagi keluarga tidak mampu.
Sekolah Rakyat adalah program 100 persen gratis yang diperuntukkan bagi anak-anak dari golongan miskin. Negara menanggung seluruh kebutuhan pendidikan, akomodasi, makanan, kesehatan, hingga perlengkapan sekolah.
Baca Juga : SOIna Kabupaten Bogor Mantapkan Persiapan Event PESOKAB 2024
“Sekolah Rakyat adalah strategi besar Pak Prabowo untuk memutus mata rantai kemiskinan. Sekolah Rakyat hadir untuk memberhentikan siklus kemiskinan antar generasi,” tegas Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Mensos menjelaskan bahwa sekolah ini menggunakan gedung-gedung milik pemerintah pusat maupun daerah yang telah disurvei kelayakannya oleh Kementerian PUPR. Kapasitas tiap sekolah disesuaikan dengan rekomendasi teknis.
Tidak ada anak yang disaring, semua anak diberikan pendampingan intensif agar mampu memenuhi standar kompetensi minimal yang telah ditetapkan.
Baca Juga : Menteri Sosial Gus Ipul Dorong Integrasi Bansos dan Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor
“Setiap anak punya potensi. Tugas kita adalah membina, bukan menyaring,” kata Saifullah.
Acara Pembukaan ini di hadiri, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi (Jaro Ade), Serta menteri dan pejabat lainnya.
1 komentar