Rekam24.com, Bogor – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota akan memberlakukan penutupan sementara di Jalan Raya Tajur sehubungan dengan rencana pemasangan girder (erection) Jembatan Cibalok.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, menjelaskan bahwa pekerjaan pemasangan girder akan berlangsung selama dua hari, pada Senin dan Selasa malam, 14–15 Oktober 2025, mulai pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.
“Proses pemasangan dilakukan menggunakan dua unit crane dari sisi kiri dan kanan jembatan. Saat girder diturunkan, kendaraan khusus akan berhenti di tengah badan jalan, sehingga diperlukan rekayasa lalu lintas,” ujar Kompol Yudiono, Senin 13 Oktober 2025.
Baca Juga : Rudy Susmanto Targetkan 570 Dapur MBG, Sebagian Sudah Beroperasi
Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak Satlantas akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas.
Arah Ciawi menuju Kota Bogor:
Kendaraan roda empat (R4) diarahkan melalui Tol Jagorawi atau Jalan Rancamaya.
Kendaraan roda dua (R2) dapat melewati Jalan Harjasari atau Jalan SMK Wikrama.
Arah sebaliknya (Kota Bogor menuju Ciawi): mengikuti jalur alternatif yang sama.
Baca Juga : Aspedi Jabar 1 Resmi Dilantik, Siap Bangkitkan Semangat dan Kreativitas Pelaku Dekorasi
Papan imbauan akan dipasang di sejumlah titik strategis seperti Simpang Ciawi dan Bundaran Ekalokasari. Selain itu, personel gabungan dari Satlantas dan Dinas Perhubungan Kota Bogor akan disiagakan di lokasi pengalihan dan area pekerjaan.
“Pihak pelaksana akan memaksimalkan pekerjaan pada malam pertama. Jika tidak ada kendala, diharapkan proses pemasangan selesai dalam satu malam dan lalu lintas bisa kembali normal,” tambahnya.
Satlantas Polresta Bogor Kota juga mengimbau masyarakat untuk menghindari Jalan Raya Tajur selama pekerjaan berlangsung dan menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan.
