Rekam24.com, Bogor – Sebuah kebakaran melanda rumah dua lantai di Jalan Tentara Pelajar, Gang Cemara, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Rabu dini hari (01/01/2025).
Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh kembang api yang digunakan saat malam pergantian tahun baru yang mengenai plafon rumah.
Menurut keterangan saksi, api mulai muncul setelah terdengar percikan kembang api yang menyasar plafon rumah di lantai dua. Api dengan cepat membesar dan membakar bagian luar plafon rumah saat pemilik rumah, Wahyu, sedang tidur. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini.
Baca Juga : FIFA Masukan Marselino Ferdinand dalam Daftar Pemain Bintang Asia
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, M. Ade Nugraha, memberikan penjelasan terkait kejadian ini.
“Kebakaran ini terjadi akibat percikan kembang api yang mengenai bagian plafon rumah. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan kembang api, terutama di daerah padat penduduk, karena dapat menimbulkan bahaya kebakaran yang sangat cepat menyebar,” ujarnya.
Setelah menerima laporan pada pukul 03:03 WIB, petugas pemadam kebakaran segera merespons. Regu yang dikerahkan terdiri dari 3 unit pemadam kebakaran dari wilayah Yasmin, Sukasari, dan Cibuluh.
Baca Juga : Patroli Gabungan TNI-Polri dan Pemkot Pastikan Keamanan Perayaan Tahun Baru 2025 di Bogor
Regu tersebut bergerak menuju lokasi pada pukul 03:04 WIB dan tiba di tempat kejadian pada pukul 03:14 WIB. Pemadaman api dimulai segera setelah tiba, dan kebakaran berhasil dikendalikan pada pukul 03:25 WIB, hanya 10 menit setelah upaya pemadaman dimulai.
Kerugian material akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp30 juta. Sebanyak 7 unit pemadam kebakaran dari Kota Bogor, 1 unit dari Kabupaten Bogor, dan 4 unit ambulans turut dikerahkan untuk penanganan insiden ini.
Kebakaran telah berhasil dipadamkan sepenuhnya, dan situasi di lokasi sudah terkendali. Petugas mengimbau warga agar lebih berhati-hati, terutama dalam penggunaan kembang api dan benda yang berpotensi menyebabkan kebakaran saat merayakan tahun baru.
