Mahasiswa PMII dan Warga Bogor Gelar Aksi Tuntut Evaluasi DKPP - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home DAERAH

Mahasiswa PMII dan Warga Bogor Gelar Aksi Tuntut Evaluasi DKPP

1 Juni 2025
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) saat melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Bogor

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) saat melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Bogor

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama masyarakat Kota Bogor menggelar aksi mimbar bebas sebagai bentuk keprihatinan terhadap kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor yang dinilai tidak maksimal.

Aksi ini berlangsung di sejumlah titik strategis seperti Balai Kota Bogor, kantor Kejaksaan, Tugu Kujang, dan Alun-alun Kota Bogor. Mereka menyoroti berbagai permasalahan, mulai dari distribusi bantuan pangan yang tidak tepat sasaran, tingginya angka stunting, hingga dugaan skandal proyek.

Koordinator aksi, Miftachus Salam, menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal isu ini hingga tuntutan dipenuhi. “Kami ingin Kota Bogor yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujarnya pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Baca Juga : Keracunan Massal di Sekolah Bosowa Bina Insani, PMII Kota Bogor Soroti Lemahnya Pengawasan

Ia menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk mosi tidak percaya terhadap DKPP. Mereka mendesak Wali Kota Bogor untuk segera mengevaluasi kepala dinas yang dianggap gagal memenuhi harapan masyarakat.

“Seharusnya dinas mampu menangani dan mendistribusikan bantuan pangan secara adil. Sayangnya, kami menilai DKPP gagal dalam hal ini. Aksi ini akan terus berlanjut hingga 7 Juni 2025,” tegasnya.

Lebih lanjut, Miftachus juga menyoroti tingginya angka stunting di kalangan anak-anak. “Selama dua tahun terakhir, sekitar dua ribu anak terdampak gizi buruk. Kami menuntut DKPP untuk meningkatkan intervensi guna mengatasi masalah gizi kronis ini,” jelasnya.

Baca Juga : Wabah Penyakit LSD Terhadap Hewan, DKPP Kota Bogor Pencegahan Dengan Vaksin

Selain persoalan pangan dan stunting, mereka juga menyinggung dugaan skandal proyek. “Kami menduga adanya praktik manipulatif dalam proyek pemeliharaan taman yang berubah fungsi menjadi pembangunan pedestrian. Ini menimbulkan pertanyaan terkait keabsahan penggunaan anggaran serta potensi intervensi dari pihak berkepentingan,” kata Miftachus.

Atas dasar itu, pihaknya mendesak Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, untuk segera mengevaluasi Kepala DKPP. Mereka juga menuntut pemecatan kepala dinas karena diduga terlibat dalam konflik kepentingan dan intervensi dari pengusaha.

“Kami menuntut pemecatan Kepala DKPP, audit investigatif terhadap seluruh program DKPP—khususnya proyek dengan Kode RUP 56394758—dan penyelidikan atas pengalihan anggaran dari pemeliharaan taman ke pembangunan pedestrian. Kami juga meminta penghentian praktik pembajakan kebijakan oleh oknum pejabat dan pengusaha,” pungkasnya.

Tags: bogorDKPPKota BogorPMII
Next Post
Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bogor resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2029

Pengurus Percasi Kota Bogor Resmi Dilantik, Dedie Rachim Targetkan Tiga Emas di Porprov 2026

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Menteri LH Hanif Faisol Langsung Tinjau TPST Bantargebang

Setelah Menghadiri Retreat Kabinet, Menteri LH Hanif Faisol Langsung Tinjau TPST Bantargebang

29 Oktober 2024
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat memberikan makanan dalam program makan bergizi di SDN Kebon Kopi, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat 25 Oktober 2024

Kolaborasi TNI-Polri di SDN Kebon Kopi Bogor Tengah: Pemberian Makan Bergizi untuk Siswa

5 November 2024

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved