Rekam24.com – Calon Wali Kota Bogor nomor urut 5, Rena Da Frina, memberikan tanggapannya terkait hasil survei Charta Politika yang menempatkannya di posisi buncit dengan perolehan elektabilitas sebesar 3,8 persen.
Rena menyatakan bahwa hasil tersebut tidak membuatnya patah semangat, justru menjadi motivasi untuk bekerja lebih keras lagi.
“Artinya saya harus lebih banyak berusaha dan berjuang lagi. Setiap hasil survei pasti memiliki plus dan minusnya. Saya berharap hasil survei ini dapat memacu teman-teman dan tim saya untuk bekerja lebih keras lagi guna meningkatkan elektabilitas saya,” ujar Rena 09 oktober 2024.
Baca Juga : Rena Da Frina Janji Buka Puskesmas 24 Jam untuk Atasi Antrean Panjang di Rumah Sakit
Rena menambahkan bahwa dirinya tetap optimis dan yakin masih memiliki peluang besar untuk meraih simpati masyarakat.
“Belum terlambat, saya masih optimis bisa memperbaiki perolehan ini. Hasil survei seperti ini sebenarnya adalah pengingat bagi teman-teman dan tim saya untuk bekerja lebih giat lagi, memperkenalkan saya lebih luas kepada masyarakat secara umum,” tambahnya.
Untuk meningkatkan popularitasnya, Rena menyebutkan bahwa kampanyenya akan lebih fokus pada pendekatan tatap muka langsung dan kampanye konvensional.
Baca Juga : DPRD Kota Bogor Bentuk Pansus Raperda Narkotika, Tri Riyanto Ditunjuk Sebagai Wakil Ketua
“Tatap muka dan keliling itu penting. Melalui cara ini, masyarakat bisa mengenal saya lebih dekat. Mereka juga bisa melihat bahwa dari lima pasang calon wali kota, ada perempuan yang siap memimpin, dan saya adalah salah satunya,” jelas Rena.
Meski berada di posisi buncit dalam survei, Rena Da Frina menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyerah dan tetap berkomitmen untuk terus berjuang hingga akhir masa kampanye.
Rena yakin dengan kerja keras dan strategi yang tepat, ia dapat meningkatkan elektabilitasnya dan memperoleh dukungan lebih besar dari masyarakat Kota Bogor.
Baca Juga : Kengerian di Kebun Singkong: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Rancabungur Bogor
Untuk diketahui, Lembaga Penelitian Kebijakan dan Opini Publik, Charta Politika Indonesia, merilis hasil survei Pilkada Kota Bogor 2024 pada Oktober, bulan ini.
Berdasarkan hasil survei Charta Politika, elektabilitas pasangan Calon Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim – Jenal Mutaqin paling unggul dengan 39,8 persen.
Elektabilitas pasangan Dedie – Jenal dibayangi oleh pasangan nomor urut 2, Atang Trisnanto-Annida Allivia yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas 21,8 persen.
Baca Juga : Operasi Penertiban di SSA Kota Bogor: Puluhan APK Ilegal Dicopot Satpol PP dan Bawaslu
Sementara pasangan nomor urut 1, Sendi Fardiansyah – Melli Darsa berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 14,0 persen.
Sedangkan elektabilitas pasangan nomor urut 5, Dokter Raendi Rayendra – Eka Maulana yakni 8,5 persen.
Terakhir, elektabilitas pasangan nomor urut 4, Rena Da Frina – Teddy Risandi berada di posisi paling rendah dengan 3,8 persen.