Rekam24.com, Bogor – Puskesmas Leuwiliang, Kabupaten Bogor, menghadirkan terobosan baru dalam pelayanan kesehatan dengan meluncurkan inovasi bernama Si-PREMAN atau Sistem Pendaftaran Mandiri, Rabu (18/6/2025). Inovasi ini memungkinkan pasien untuk mendaftar secara mandiri hanya dengan memindai barcode, tanpa perlu antre di loket pendaftaran.
Melalui sistem Si-Preman, pasien cukup memindai barcode pada kartu JKN atau kartu berobat Puskesmas menggunakan alat pemindai yang telah disediakan. Setelah data terbaca, sistem langsung mengeluarkan nomor antrean, dan pasien bisa langsung menuju poli sesuai kebutuhan tanpa harus melalui proses administratif manual.
“Inovasi ini (Si-Preman) kami hadirkan sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, efisien, dan berbasis teknologi. Kami ingin menciptakan pengalaman berobat yang lebih nyaman dan manusiawi,” ujar dr. James GH Tambun, Kepala Puskesmas Leuwiliang.
Baca Juga : Pengemudi Ojek Online Tewas di Leuwiliang, Pelaku Ditangkap Dua Hari Setelah Kejadian
James menyebutkan bahwa Si-PREMAN telah disosialisasikan kepada masyarakat secara intensif, baik melalui tatap muka langsung maupun media sosial resmi Puskesmas. Ia memastikan bahwa sistem ini ramah digunakan oleh semua kalangan, termasuk pasien lanjut usia dan pasien baru, dengan kehadiran petugas pendamping di lokasi.
Menurut James, kehadiran Si-PREMAN menjadi salah satu bukti komitmen Puskesmas Leuwiliang dalam mendukung transformasi digital di layanan kesehatan primer. Ia menyampaikan bahwa respon masyarakat terhadap sistem ini cukup positif karena dinilai mampu memangkas waktu tunggu dan mempercepat proses administrasi.
“Kami berharap inovasi ini bisa diadopsi juga oleh Puskesmas lain di Kabupaten Bogor, agar kualitas layanan kesehatan primer semakin merata dan modern,” tambahnya.
Dengan diterapkannya Si-PREMAN, Puskesmas Leuwiliang berupaya menghadirkan pelayanan publik yang lebih adaptif, efisien, dan mengedepankan kenyamanan pasien sebagai prioritas utama.