Rekam24.com, Bogor Progres rencana pembangunan pusat pemerintahan terpadu di wilayah Kelurahan Katulampa yang akan menjadi pusat pemerintahan baru saat ini sudah masuk pada tahap proses lelang DED
Kabag PBJ Cecep Z menuturkan saat ini proses pembuatan DED sudah masuk lada proses lelang di LPSE Kota Bogor
Ada sebanyak 36 peserta penyedia/perushaan yang sudah mendaftar.
“Iya sejauh ini paket nya sedang berjalan seleksi. sudah diumumkan seleksi mulai tgl 20 Maret,” tuturnya.
Saat ini lanjut Cecep tahapan lelang sudah masuk pada tahapan evaluasi persyaratan kualifikasi penyedia.
“Tahapan proses seleksi diperkirakan selesai minggu 3 bulan Mei 2024,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan Rekam24, BOGOR – Peningkatan wilayah pelayanan melalui pusat pembangunan pusat perkantoran terpadu di wilayah Kelurahan Katulampa, Kota Bogor masuk pada tahap Detail Engineering Design (DED)
Saat ini DED perencanaan pusat perkantoran terpadu atau pusat pemerintahan baru yang didalamnya mencakup kantor wali kota dan beberapa Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sudah masuk pada tahap lelang.
Dilihat dari laman LPSE nilai HPS yang diterapkan melalui APBD pada Dinas PUPR adalah sebsar Rp1,7 miliar.
Sekdis PUPR M Hutri mengatakan nantinya akan ada beberapa bangunan dan fasilitas yang akan dibangun sesuai masterplan yang ada.
Untuk kantor wali kota dan SKPD, akan ada 8 lantai di lahan seluas 2000 meter dengan total lahan seluas 16.000 meter.
Selain ktu kantor SKPD, 2 lantai di lahan seluas 1000 meter dengan luas total 2000 meter plus ruang serbaguna 2 lantai.
“Kemudian kantor SKPD, 2 lantai di lahan 100 meter dan 2000 meter ruang mall pelayanan publik 2 lantai. Ada juga masjid , futsal indoor, rest room, badminton indoor restroom,lapangan voly, lapangan sepak bola, gedung srbaguna official resroom, aphitheater, outdor gym, taman area kuliner, plaza,” katanya.
Penataan kota menuju smart city, green city dan heritage city terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor di bawah kepemimpinan Bima Arya – Dedie Rachim yang juga melanjutkan dari program-program pemimpin terdahulu. Sehingga keberlanjutan akan membawa pada penyelesaian atau beresnya persoalan – persoalan menjadi kota maju.
Dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pemkot Bogor sudah mulai melakun rencana pemindahan pusat kota dengan membangun perkantoran terpadu di wilayah Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Saat ini sudah berbagai perusahaan mendaftar untuk mengikuti proses lelang DED yang tahapanya sudah sampai upload dokumen.
Dilihat dari LPSE Kota Bogor HPS pagu anggaran Ded perencanaan perkantoran terpadu katulampa sebesar Rp 1.749.600.000 menggunakan anggaran APBD Kota Bogor.
Secara umum nantinya pekerjaan tersebut akan mengerjakan aspek detail dari Tersusunya dokumen ded prenecanaan perkantoran terpadu katulampa, yang meliputi perhitungan desain, spesifikasi teknis, daftar kuantitas/daftar keluaran.
“Kemudian juga mencakup Perkiraan biaya, metode pelaksanaan, penetapan tingkat kompleksitas pekerjaan, kebutuhan sunber daya kontruksi beserta rantai pasokanya, metode pengoperasian dan pemeliharaan bangunan, rencana penjamin mutu pekerjaan kontuksi rencana kesalamatan,”ujarnya.
Kepala Bapperida Kota Bogor Rudy Mashudi mengatakan Secara umum, alokasi ruang untuk membangun kantor pemerintahan baru diwilayah timur, diharapkan menjadi bagian dari proses redistribusi ruang yang selama ini berpusat di Bogor Tengah sebagaimana konsep Rencana Tata Ruang dalam RTRW dan RDTR.
“Selain itu, jika melihat kondisi kantor-kantor dinas yang menyebar dan beberapa dalam kondisi kurang representatif akan memberikan dampak pada pelayanan publik bagi warga masyarakat,” ujarnya.
Sehingga diharapkan dengan berkumpulnya kantor-kantor dinas dalam satu lingkungan dan dalam kondisi baik, akan memberikan kemudahan bagi warga yang akan mendapatkan layanan.
“Faktor lainnya adalah dukungan pemerintah pusat dengan memberikan hibah lahan seluas 6 Ha di Katulampa Bogor Timur yang diperuntukkan penggunaannya untuk kantor pemerintahan. tahun 2024 ini sedang disusun Detail Engineering Desain (DED) oleh Dinas PUPR, setelah sebelumnya dilakukan kajian awal tentang kawasan pemerintahan ini,” ucapnya.
Tentu untuk itu lanjut Rudy dalam proses pembangunannya nanti akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah.
Rekam24.com, Bogor Progres rencana pembangunan pusat pemerintahan terpadu di wilayah Kelurahan Katulampa yang akan menjadi pusat pemerintahan baru saat ini sudah masuk pada tahap proses lelang DED
Kabag PBJ Cecep Z menuturkan saat ini proses pembuatan DED sudah masuk lada proses lelang di LPSE Kota Bogor
Ada sebanyak 36 peserta penyedia/perushaan yang sudah mendaftar.
“Iya sejauh ini paket nya sedang berjalan seleksi. sudah diumumkan seleksi mulai tgl 20 Maret,” tuturnya.
Saat ini lanjut Cecep tahapan lelang sudah masuk pada tahapan evaluasi persyaratan kualifikasi penyedia.
“Tahapan proses seleksi diperkirakan selesai minggu 3 bulan Mei 2024,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan Rekam24, BOGOR – Peningkatan wilayah pelayanan melalui pusat pembangunan pusat perkantoran terpadu di wilayah Kelurahan Katulampa, Kota Bogor masuk pada tahap Detail Engineering Design (DED)
Saat ini DED perencanaan pusat perkantoran terpadu atau pusat pemerintahan baru yang didalamnya mencakup kantor wali kota dan beberapa Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sudah masuk pada tahap lelang.
Dilihat dari laman LPSE nilai HPS yang diterapkan melalui APBD pada Dinas PUPR adalah sebsar Rp1,7 miliar.
Sekdis PUPR M Hutri mengatakan nantinya akan ada beberapa bangunan dan fasilitas yang akan dibangun sesuai masterplan yang ada.
Untuk kantor wali kota dan SKPD, akan ada 8 lantai di lahan seluas 2000 meter dengan total lahan seluas 16.000 meter.
Selain ktu kantor SKPD, 2 lantai di lahan seluas 1000 meter dengan luas total 2000 meter plus ruang serbaguna 2 lantai.
“Kemudian kantor SKPD, 2 lantai di lahan 100 meter dan 2000 meter ruang mall pelayanan publik 2 lantai. Ada juga masjid , futsal indoor, rest room, badminton indoor restroom,lapangan voly, lapangan sepak bola, gedung srbaguna official resroom, aphitheater, outdor gym, taman area kuliner, plaza,” katanya.
Penataan kota menuju smart city, green city dan heritage city terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor di bawah kepemimpinan Bima Arya – Dedie Rachim yang juga melanjutkan dari program-program pemimpin terdahulu. Sehingga keberlanjutan akan membawa pada penyelesaian atau beresnya persoalan – persoalan menjadi kota maju.
Dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pemkot Bogor sudah mulai melakun rencana pemindahan pusat kota dengan membangun perkantoran terpadu di wilayah Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Saat ini sudah berbagai perusahaan mendaftar untuk mengikuti proses lelang DED yang tahapanya sudah sampai upload dokumen.
Dilihat dari LPSE Kota Bogor HPS pagu anggaran Ded perencanaan perkantoran terpadu katulampa sebesar Rp 1.749.600.000 menggunakan anggaran APBD Kota Bogor.
Secara umum nantinya pekerjaan tersebut akan mengerjakan aspek detail dari Tersusunya dokumen ded prenecanaan perkantoran terpadu katulampa, yang meliputi perhitungan desain, spesifikasi teknis, daftar kuantitas/daftar keluaran.
“Kemudian juga mencakup Perkiraan biaya, metode pelaksanaan, penetapan tingkat kompleksitas pekerjaan, kebutuhan sunber daya kontruksi beserta rantai pasokanya, metode pengoperasian dan pemeliharaan bangunan, rencana penjamin mutu pekerjaan kontuksi rencana kesalamatan,”ujarnya.
Kepala Bapperida Kota Bogor Rudy Mashudi mengatakan Secara umum, alokasi ruang untuk membangun kantor pemerintahan baru diwilayah timur, diharapkan menjadi bagian dari proses redistribusi ruang yang selama ini berpusat di Bogor Tengah sebagaimana konsep Rencana Tata Ruang dalam RTRW dan RDTR.
“Selain itu, jika melihat kondisi kantor-kantor dinas yang menyebar dan beberapa dalam kondisi kurang representatif akan memberikan dampak pada pelayanan publik bagi warga masyarakat,” ujarnya.
Sehingga diharapkan dengan berkumpulnya kantor-kantor dinas dalam satu lingkungan dan dalam kondisi baik, akan memberikan kemudahan bagi warga yang akan mendapatkan layanan.
“Faktor lainnya adalah dukungan pemerintah pusat dengan memberikan hibah lahan seluas 6 Ha di Katulampa Bogor Timur yang diperuntukkan penggunaannya untuk kantor pemerintahan. tahun 2024 ini sedang disusun Detail Engineering Desain (DED) oleh Dinas PUPR, setelah sebelumnya dilakukan kajian awal tentang kawasan pemerintahan ini,” ucapnya.
Tentu untuk itu lanjut Rudy dalam proses pembangunannya nanti akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah.