Cek Harga Dan Stok Beras, Bima Arya Dengar Curhatan Ibu-ibu - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home

Cek Harga Dan Stok Beras, Bima Arya Dengar Curhatan Ibu-ibu

Saat mengunjungi Yogya Bogor Junction Bima Arya dihampiri oleh ibu-ibu yang juga sedang membeli beras.

21 Februari 2024
Cek Harga Dan Stok Beras, Bima Arya Dengar Curhatan Ibu-ibu
Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24, Bogor – Untuk memastikan ketersediaan beras aman, Wali Kota Bogor, Bima Arya mendatangi pusat perbelanjaan di dua titik, yakni Pasar Kebon Kembang dan Yogya Bogor Junction, Rabu (21/2/2024). Selain cek ketersediaan beras, Bima Arya juga memantau harga beras di pasaran.

 

 

Saat mengunjungi Yogya Bogor Junction Bima Arya dihampiri oleh ibu-ibu yang juga sedang membeli beras.
Ibu yang diketahui bernama Lia itu merupakan warga Kelurahan Katulampa yang sudah membeli beras di beberapa toko modern.
Ia mengaku sudah berkeliling ke tiga mal untuk membeli beras dan kebijakan mal yang dikunjunginya pun sama membatasi pembelian 1 kemasan satu konsumen.
“Saya sudah ke beberapa supermarket, di setiap supermarket cuma boleh beli 1 dibatasi hanya 5 kilogram. Saya satu rumah ada 5 orang, kan ini mau puasa juga, saya biasanya satu bulan 6 kantong isi 5 kilogram atau 30 kilogram” ujarnya.
Ia pun berharap ketersediaan beras kembali normal dan harga bisa kembali turun.
Sementara itu Bima Arya yang mengunjungi dua tempat mengatakan bahwa ketersediaan beras masih ada hanya distribusinya terbatas dan harganya mengalami kenaikan.
“Dari pantauan sementara di Pasar Anyar, emang naik beras ini (harga beras medium saat ini) Rp 16 ribu ya (per liter), dari normal biasa Rp 13 ribu,” kata Bima Arya didampingi Plt Direktur utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya, Agustian Syah.
Kenaikan harga beras lanjut Bima Arya terjadi selama tiga bulan terakhir secara bertahap.
“Jadi stoknya ada, sekarang harganya selama 4 hari ini stabil di Rp 16 ribu. Berharap bisa turun lagi seiring dengan ada panen lagi,” ujarnya.
Sehingga, tambah Bima Arya sebelum bulan Ramadan distribusi beras kembali lancar dan ketersediaan bertambah sehingga harga bisa ditekan.
“Karena (penyebabnya) tadi kalau saya ngobrol karena panennya terlambat jadwalnya. Karena musim kemarau agak panjang, sehingga menanamnya telat, panennya juga telat. Begitu kira-kira. Jadi sejauh ini dari sini saya temukan penyebabnya. Faktor cuaca dan telat panen, El nino,” ujarnya.
Untuk mengendalikan harga beras di pasaran, agar tidak ada lonjakan drastis dan ketersediaan tetap terjaga, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga rutin melakukan operasi pasar, yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor bekerjasama dengan Bulog.
Diantaranya operasi pasar yang sudah dilaksanakan di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah.
“Jadi kita alokasikan beras. Kita minta khusus ke Kepala Bulog akan dilakukan operasi pasar untuk lebih membantu para konsumen mendapatkan harga lebih terjangkau, terutama di pasar tradisional,” katanya.
Sementara itu di Yogya Bogor Junction yang sempat terjadi kekosongan stok beras saat ini juga sudah kembali tersedia.
“Dilaporkan baru hari ini masuk, kemarin stoknya hilang juga selama beberapa hari, tapi saat ini sudah ada best premium. Besok akan di drop lagi dari bulog ya,” katanya.
Dari penjelasan pengelola dan para pedagang pasar, kenaikan harga beras dan keterbatasan ketersediaan beras disebabkan karena distribusi yang terhambat karena telat panen yang disebabkan kemarau panjang.
Regional Manager Yogya area Bogor Jakarta, Endang Yudi mengatakan distribusi beras yang ada tiba pada Selasa (20/2) kemarin sore, setelah sempat kosong selama beberapa hari lalu.
“Dan itu pun kalau kita lihat hanya ada dua brand, anak raja sama topi koki, biasanya ada banyak brand dan sekarang yang ada hanya kemasan 5 kilogram, kalau biasanya ada kemasan 10 kilogram dan 20 kilogram juga ada,” katanya.
Saat ini lanjut Yudi, pihaknya sudah memesan 30 ton beras Bulog dan dikonfirmasi akan tiba 10 ton beras Bulog dengan kualitas medium pekan ini.
“Insya Allah minggu ini 10 ton, baru sisanya nyusul. Untuk beras premium saat ini harga sekarang kita jual ikut HET (Harga Eceran Tertinggi) pemerintah Rp 13.900 per kilogram. Di kemasan itu belakangnya ada tulisanya harga Rp 13.900 per kilogram,” ujarnya.
Karena ketersediaan saat ini masih terbatas, pihak mal pun membatasi pembelian hanya boleh 1 kemasan dengan isi 5 kilogram per konsumen untuk mencegah adanya trader.
“Karena kalau dibeli oleh trader nanti mereka jual lagi, kita nggak mau end user kita kehabisan barang. Karena memang sebelumnya sempat kosong satu dua hari,” ujarnya.
Tags: Bima Aryaharga berasKota Bogoryogya bogor junction
Next Post
Foto/ist

Fakta Geng TAI, Tempat Tongkrongan Hingga Ketua Geng Sampai Libatkan Anak Vincent

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Pembagian BLT di Kelurahan Kencana, Tanah Sareal

BLT Kerja Nyata Aparatur Wilayah

25 Mei 2023
Totalitas Yomi dalam Gairahkan Basket Kabupaten Bogor Tak Perlu Diragukan

Totalitas Yomi dalam Gairahkan Basket Kabupaten Bogor Tak Perlu Diragukan

5 November 2024

Trending.

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

6 Januari 2025
Situasi wilayah sempur Kota Bogor yang terlihat ada asap yang dibakar oleh warga yang mengakibatkan polusi udara tidak sehat

Kualitas Udara Di Kota Bogor Saat Ini Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif

5 Juni 2025
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Akan Wawancarai Calon Sekda Akhir Pekan Ini

11 Juni 2025
Ketua DPRD Kota Bogor Aditya Warman, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevi, Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor. Safrudin Bima, dan Anggota DPRD Kota Bogor, Karnain saat menerima para peserta demontrasi (Dok/Setwan DPRD Kota Bogor)

Pusat Setujui Bogor Trem Way, Pimpinan DPRD Kota Bogor, Ingatkan Pemkot Jangan Sampai Jadi Beban APBD

4 Juni 2025
Wali kota Bogor, Dedie A Rachim

Bogor Trem Way Dapat Restu Dari Pusat, Dedie A. Rachim : Bagian Dari Transportasi Masa Depan

4 Juni 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved