Rekam24.com, Bogor – Lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, mengalami lonjakan signifikan pada Jumat (4/4/2025). Jika dua hari sebelumnya jumlah kendaraan yang melintas tercatat sekitar 20 ribu, hari ini angkanya melonjak hingga 36 ribu kendaraan, baik yang naik maupun turun.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjanto mengungkapkan bahwa peningkatan arus ini sudah diprediksi karena tingginya minat masyarakat untuk berwisata ke Puncak serta pemudik yang melintas di jalur tersebut.
“Terjadi peningkatan arus yang cukup besar dibandingkan dua hari lalu. Hari ini sekitar 36 ribu kendaraan terpantau melintas di kawasan Puncak,” ujar Kombes Dodi saat meninjau lalu lintas di Pos Gadog.
Baca Juga : Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Ucapkan Selamat Idulfitri 1446 H
Dodi mengungkapkan guna mengantisipasi kepadatan, kepolisian telah menerapkan sistem rekayasa lalu lintas dengan one way dan contraflow di beberapa titik. Saat ini, arus one way diberlakukan dari kilometer 188 ke 70, serta contraflow dari kilometer 70 ke 47.
“Jika arus kendaraan terus meningkat, kami mempertimbangkan untuk memperpanjang one way hingga kilometer 256 pada sore hari. Namun, keputusan ini akan menunggu data terbaru dari Korlantas Polri,” jelasnya.
Dimungkinkan sekitar jam 3 sampai 4 sore akan ada penambahan one way sampai kilometer 256 sesuai dengan data perhitungan arus dari korlantas polri.
Baca Juga : Berbagi Berkah Ramadan 2025, Citiplaza Bogor Ajak Anak Yatim dan Dhuafa Berbelanja
Tak hanya jalur utama menuju Puncak, jalur arteri selatan-utara juga mengalami kepadatan, terutama di jalur selatan. Beberapa titik seperti Gentong dan U-turn menjadi area dengan hambatan karena volume kendaraan yang tinggi.
Sebagai upaya mengurai kemacetan, pihak kepolisian bersama instansi terkait telah menerapkan sistem buka-tutup arus. Masyarakat diimbau untuk bersabar, terutama bagi pengendara yang dihentikan sementara guna memberikan ruang bagi kendaraan lain, khususnya arus mudik yang lebih padat.
“Kami terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan lancar,” tegas Kombes Dodi.
Dengan lonjakan arus ini, masyarakat yang hendak menuju kawasan Puncak diimbau untuk mengatur waktu perjalanan dengan bijak dan selalu mematuhi arahan petugas di lapangan.
(Echa Nur Maulida)