Rekam24.com, Bogor – Pada libur Hari Raya Natal ini, situasi lalu lintas di Simpang Gadog, khususnya yang menuju kawasan wisata Puncak, mulai menunjukkan peningkatan arus kendaraan sejak pagi, Kamis 25 Desember 2024.
Menurut keterangan dari Iptu Ardian, KBO Satlantas Polres Bogor, arus kendaraan tercatat mulai padat sejak pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB.
“Pada periode tersebut, kami mencatatkan sekitar 10.200 kendaraan yang menuju ke Puncak, sementara 6.900 kendaraan melintas ke arah bawah. Dengan total keseluruhan mencapai 16.000 kendaraan yang naik dan turun di jalur Puncak pada pukul 08.00 WIB,” jelas Iptu Ardian.
Baca Juga : Tidak Hanya Mencegah Diabetes Melitus, Berikut Alasan Olahraga Lari Semakin Digemari
Peningkatan volume kendaraan yang signifikan ini menjadi alasan utama pihak kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan lebih lanjut. Meskipun penerapan sistem ganjil-genap telah diberlakukan sejak pukul 06.00 WIB tadi pagi, namun dampak dari lonjakan kendaraan sudah terlihat hingga mencapai sekitar 2 kilometer dari Simpang Gadog, tepatnya di Kilometer 46.
Sebagai respons, pihak kepolisian mengambil langkah tegas dengan memberlakukan sistem one-way menuju arah Puncak.
“Kami tutup akses dari Riung Gunung untuk kendaraan yang akan turun, dan kami prioritaskan kendaraan yang akan menuju ke atas,” ujar Iptu Ardian.
Baca Juga : Transformasi Digital dalam Bidang Kesehatan, Perlukah?
Terkait durasi penerapan rekayasa lalu lintas tersebut, Iptu Ardian menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau situasi secara visual dan data.
“Kami akan melihat kondisi ini dalam 2-3 jam ke depan. Jika arus kendaraan mulai surut dan tidak terjadi lonjakan lagi, kami akan normalisasi situasi. Namun, jika lonjakan arus masih terjadi usai ibadah Natal, kami akan tetap mengawasi dan menyesuaikan rekayasa sesuai kondisi di lapangan.”
Dengan adanya upaya pengaturan lalu lintas ini, diharapkan perjalanan menuju Puncak selama libur Natal dapat berjalan lancar dan mengurangi potensi kemacetan yang sering terjadi di wilayah tersebut.