Relokasi Mandek, Pasar Jambu Dua Sepi - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home DAERAH

Relokasi Mandek, Pasar Jambu Dua Sepi

7 Mei 2025
Wali Kota Bogor Dedie Rachim melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Jambu Dua pada Kamis (27/3/2025)

Wali Kota Bogor Dedie Rachim melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Jambu Dua pada Kamis (27/3/2025)

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Pembangunan Pasar Jambu Dua di Kota Bogor telah rampung sejak Juli 2024. Namun hingga kini, pasar modern tersebut masih jauh dari harapan. PT Bogor Artha Makmur (BAM) sebagai pengembang mulai angkat bicara karena janji relokasi pedagang dari Pasar Bogor yang dijanjikan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) tak kunjung terealisasi.

Direktur Utama PT BAM, MH Ages, menyebut bahwa pembangunan Pasar Jambu Dua sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang disusun bersama Perumda PPJ. Di dalam dokumen itu, BAM berkewajiban membangun 1.141 unit kios dan los untuk menampung 800 pedagang dari Pasar Bogor dan 350 pedagang eksisting dari Pasar Jambu Dua.

Namun kenyataan di lapangan berkata lain. Lebih dari sembilan bulan setelah pembangunan selesai, pasar yang disebut-sebut bakal menjadi percontohan pasar modern di Kota Bogor itu justru sepi pengunjung dan hanya diisi 20 persen pedagang lama.

Baca Juga : AMBB Tuntut Penutupan Pasar Jambu Dua dan Hentikan Pembangunan Pasar Merdeka yang Belum Berizin

“Pasar ini dibangun dalam waktu cepat sesuai permintaan Perumda PPJ. Tapi sampai sekarang, relokasi belum juga dilakukan. Kami butuh kepastian, jangan hanya janji,” kata Ages, Senin (6/5/2025).

Menurutnya, ada sekitar 175 pedagang dari Pasar Bogor yang sudah menyatakan minat dan bahkan membooking unit di Pasar Jambu Dua. Namun rencana perpindahan mereka batal karena Pasar Bogor masih beroperasi seperti biasa.

“Kalau mereka bilang, ‘buat apa pindah? Pasar Bogor masih ramai dan belum ditutup’. Padahal menurut kami, status HGB di atas lahan itu sudah habis,” ujar Ages.

Ia juga mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya sudah menerima berbagai janji dari Perumda PPJ, termasuk klaim bahwa relokasi akan dimulai pasca-Lebaran, tepatnya 16 April lalu. Namun sampai kini belum ada pergerakan apa pun.

“Kami ingin solusi yang saling menguntungkan. Kami sudah investasi besar, tapi belum ada pengembalian karena pasar tidak berjalan. Kami tidak boleh menjual ke pedagang umum, padahal pedagang dari Pasar Bogor belum juga dipindah,” tegas Ages.

Ia menambahkan, pihaknya bahkan telah menyiapkan berbagai kemudahan pembayaran, termasuk skema kredit dari perbankan, demi mempercepat okupansi pasar.

“DP 10 sampai 20 persen bisa langsung akad kredit, supaya pedagang ringan dan pasar cepat terisi. Tapi kalau relokasinya tidak dilakukan, bagaimana pasar bisa hidup?” keluhnya.

Sementara itu, Direktur Operasional Perumda PPJ, Abdul Haris Maraden, menyampaikan bahwa proses relokasi belum bisa dilakukan karena pihaknya masih menyusun konsep matang agar proses pemindahan tidak menimbulkan gejolak.

“Terburu-buru itu beresiko. Kami sedang mematangkan konsep relokasi ini. Sabar sebentar, kami sedang bahas secara intensif,” ujar Haris.

Saat ditanya mengenai tenggat waktu pelaksanaan relokasi, Haris tidak memberikan kepastian.

“Saya belum bisa pastikan waktunya. Tapi kami all out untuk mencari solusi terbaik dan sedang merumuskan langkah-langkah ke depannya,” tutup Haris.

Tags: Jambu dua BogorPasar Jambu DuaPerumda PPJ Kota Bogor
Next Post
Situasi terkini di Sekolah Bosowa Bina Insani

Diduga Keracunan, Puluhan Siswa Bosowa Bina Insani Bogor Tumbang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Patrick Kluivert

Patrick Kluivert Resmi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia: Mulai Era Baru Skuad Garuda

8 Januari 2025
Kolaborasi BRIN dan PT Mitra Natura Raya dalam Konservasi Begonia

Kolaborasi BRIN dan PT Mitra Natura Raya dalam Konservasi Begonia

21 Maret 2025

Trending.

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

6 Januari 2025
Situasi wilayah sempur Kota Bogor yang terlihat ada asap yang dibakar oleh warga yang mengakibatkan polusi udara tidak sehat

Kualitas Udara Di Kota Bogor Saat Ini Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif

5 Juni 2025
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Akan Wawancarai Calon Sekda Akhir Pekan Ini

11 Juni 2025
Ketua DPRD Kota Bogor Aditya Warman, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevi, Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor. Safrudin Bima, dan Anggota DPRD Kota Bogor, Karnain saat menerima para peserta demontrasi (Dok/Setwan DPRD Kota Bogor)

Pusat Setujui Bogor Trem Way, Pimpinan DPRD Kota Bogor, Ingatkan Pemkot Jangan Sampai Jadi Beban APBD

4 Juni 2025
Wali kota Bogor, Dedie A Rachim

Bogor Trem Way Dapat Restu Dari Pusat, Dedie A. Rachim : Bagian Dari Transportasi Masa Depan

4 Juni 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved