Rekam24.com, Bogor – Kota Bogor terus berlari dalam meningkatkan wilayah pelayanan kepada masyarakat dengan tata kota dan pembangunan yang berkelanjutan.
Salah satu program peningkatan pelayanan adalah penataan Terminal Baranangsiang, Pasar Bogor, Plaza Bogor dan Kawasan Suryakancana.
Rencana penataan tersebut sudah sesuai aturan yang tertuang dalam Peraturan daerah (Perda) Kota Bogor No 6 Tahun 2021 yang disusun oleh Pemerintah Kota Bogor bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor bersama akademisi, elemen masyarakat serta para pedagang dan ahli yang kemudian disahkan oleh DPRD Kota Bogor.
Dalam Perda tersebut tertuang mengenai revitalisasi Pasar Bogor dan juga relokasi pedagang.
Disebutkan juga dalam perda tersebut bahwa Penataan dan peremajaan kawasan perdagangan jasa yang telah mengalami penurunan kualitas lingkungan dan bangunan oleh Disperindag dan Pasar Pakuan Jaya.
Menyusul selesainya pembangunan Pasar Jambu Dua dan Sukasari pedagang Pasar Bogor akan direlokasi ke Pasar Jambu dua dan Sukasari sehingga penjual dan pembeli bisa lebih nyaman dan pusat kota lebih tertata rapi serta wilayah pelayanan meningkat.
“Revitalisasi Pasar Bogor merupakan salah satu rencana dalam tata ruang adalah perwujudan pusat-pusat pelayanan di wilayah kota dengan melakukan revitalisasi,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bogor Rudy Mashudi, Minggu (10/3/2024) kepada Rekam24.com.
Rudy menambahkan bahwa ada beberapa kawasan direncanakan dan sedang dalam proses mengarah ke revitalisasi antara lain kawasan Stasiun bogor, kawasan Jembatan Merah, Kawasan Terminal Baranangsiang, serta kawasan Pasar Bogor.
“Revitalisasi adalah rangkaian upaya untuk menata kawasan agar dapat lebih ada peningkatan pelayanan, meningkatkan keteraturan pemanfaatan ruangnya, dan juga aspek lingkungannya,” katanya.
Sehingga lanjut Rudy peningkatan kawasan itu tak hanya meningkatkan aspek ekonomi pendapatan asli daerah dan juga kesejahteraan warga tapi juga meningkat dari proses revitalisasi kawasan, namun juga perbaikan kondisi fisik lingkungan dan peningkatan dinamika kehidupan sosial warga.
“Pemkot Bogor sudah dan sedang melakukan revitalisasi alun-alun, Pasar Kebon Kembang, Stasiun Bogor dan juga Pasar Bogor,” ujarnya.
Mengenai pembanguananTOD dalam skala kota Rudy menjelaskan pembangunan itu akan dilaksanakan di kawasan Terminal Baranangsiang, sebagai simpul moda kendaraan dengan LRT nantinya.
“Selain itu, kawasan TOD stasiun Kota Bogor yang terintegrasi,” tutupnya.