Stunting di Basuh Anting, Hasilnya Tingting - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home PILIHAN EDITOR

Stunting di Basuh Anting, Hasilnya Tingting

Tingting merupakan kue tengteng yang berarti manis yang jika dianalogikan hasil capaian penurunan stunting di Bogor Tengah berbuah manis atau berhasil.

24 Januari 2025
Stunting di Basuh Anting, Hasilnya Tingting
Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Program Basuh Anting Sukses Tekan Stunting Di Bogor Tengah

Capaian program basuh anting, atau anak stuntinh di basuh anting alias bapak asuh anak stunting mebuahkan hasil tingting.

Tingting merupakan kue tengteng yang berarti manis yang jika dianalogikan hasil capaian penurunan stunting di Bogor Tengah berbuah manis atau berhasil.

Kolaborasi pencegahan dan penanganan stunting di Kecamatan Bogor Tengah menuai hasil yang positif. Keberhasilan ini terlihat dari turunnya angka stunting di Kecamatan Bogor Tengah pada tahun 2025.

Capaian tersebut disampaikan oleh Camat Bogor Tengah, Teofilo Patrocinio Freitas, saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bogor Tengah yang digelar di Hotel Heritage, Jumat (24/1/2025).

Selain dari berbagai program pemerintah, penanganan stunting di Kecamatan Bogor Tengah dilakukan melalui program Bapak Asuh Stunting/Orang Tua Asuh (Basuh Anting).

Dalam program tersebut, kepala perangkat daerah menjadi orang tua asuh. Program ini merupakan inisiatif dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bogor.

“Setelah program itu berjalan, kemudian ada juga surat edaran dari Gubernur dan Wali Kota terkait pelibatan semua stakeholder. Dari situ, kami berkolaborasi melalui program Bapak Asuh dengan melibatkan pengusaha, RT/RW, LPM, dan individu yang secara sukarela menjadi orang tua asuh stunting selama enam bulan,” kata Teo.

Selain itu, penanganan stunting juga dilakukan melalui treatment berupa mengajak anak-anak berlibur. Kegiatan ini diinisiasi oleh Orang Tua Asuh Stunting, Kepala Disparbud Kota Bogor, Iceu Pujiati, dan Kepala Dinas Dalduk KB, Anas Rasmana.

“Penurunannya cukup signifikan. Awalnya, jumlah anak stunting mencapai 288. Setelah enam bulan, berkurang sebanyak 63 anak, sehingga kini tersisa 225 anak,” ujarnya.

Melihat keberhasilan tersebut, Sugeng Teguh Santoso, yang baru saja menjadi Anggota DPRD Kota Bogor, mengungkapkan ketertarikannya untuk ikut terlibat.

Menurutnya, program-program seperti ini seharusnya tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga mengajak DPRD untuk berkolaborasi melalui koordinasi dan informasi yang lebih baik terkait program yang ada.

“Memang sudah ada anggota DPRD yang terlibat, yaitu Ibu Karina. Namun, tidak boleh hanya satu orang saja. Adakan komunikasi dengan kami (DPRD), dan kami siap membantu serta ikut dilibatkan,” ujar Sugeng.

“Kita pasti siap mendukung. Sesuatu yang baik untuk warga pasti akan kami bantu. Pada dasarnya, tugas kami adalah mewakili kepentingan warga, jadi pasti kami akan terlibat,” sambungnya

Di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Terpilih, Jenal Mutaqin, menegaskan bahwa penanganan stunting di Kota Bogor menjadi tugas yang diberikan kepadanya oleh Presiden Prabowo untuk segera dituntaskan.

Untuk itu, ia menyatakan kesiapan untuk menjadi komando menuju target ‘Kota Bogor Zero Stunting’ dalam lima tahun ke depan.

“Penanganannya harus jelas, mulai dari kesehatan hingga lingkungan tempat tinggal. Tidak boleh hanya bersifat seremonial seperti sekadar difoto sambil memberikan telur atau ayam. Tapi kita harus fokus dan bersama-sama mengepung masalah ini agar Kota Bogor bisa mencapai zero stunting,” ujarnya.

Ia juga meminta agar Bapperida menyusun kajian yang dapat merumuskan metode efektif untuk menurunkan angka stunting, sehingga ada semacam ‘masterplan’ dalam upaya fokus penurunan stunting di Kota Bogor.

Tags: bogorkota bogor program basuh antingPemkot Bogor
Next Post
Peritel Olahraga Kelas Dunia 'Decathlon

Pertama di Kota Bogor, Peritel Olahraga Kelas Dunia 'Decathlon' Hadir di Lippo Plazza Ekalokasari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Mobil tertimpa pohon besar di jalan raya puncak, gadog bogor

Pohon Tumbang Timpa Mobil di Puncak Bogor, Arus Lalin Dialihkan

27 Februari 2024
IKN dan Kaltim Siap Jadi Tuan Rumah MTQ 2024

IKN dan Kaltim Siap Jadi Tuan Rumah MTQ 2024

25 Januari 2024

Trending.

Situasi wilayah sempur Kota Bogor yang terlihat ada asap yang dibakar oleh warga yang mengakibatkan polusi udara tidak sehat

Kualitas Udara Di Kota Bogor Saat Ini Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif

5 Juni 2025
Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

6 Januari 2025
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Akan Wawancarai Calon Sekda Akhir Pekan Ini

11 Juni 2025
Gambar pasar Bogor ke depan

Eks Pasar Bogor Akan Jadi Pusat Ekonomi Yang Serap Ratusan Tenaga Kerja

14 Juni 2025
Ketua DPRD Kota Bogor Aditya Warman, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevi, Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor. Safrudin Bima, dan Anggota DPRD Kota Bogor, Karnain saat menerima para peserta demontrasi (Dok/Setwan DPRD Kota Bogor)

Pusat Setujui Bogor Trem Way, Pimpinan DPRD Kota Bogor, Ingatkan Pemkot Jangan Sampai Jadi Beban APBD

4 Juni 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved