Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan seluruh Sentra Pangan dan Gizi (SPPG) di wilayahnya beroperasi penuh pada tahun 2026.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung pemenuhan gizi anak dan mewujudkan generasi emas Indonesia.
Dari total kebutuhan 82 SPPG, saat ini 35 unit telah beroperasi, 45 unit tengah dalam proses pembangunan, dan lebih dari 100 calon penyelenggara telah mendaftar.
Baca Juga : Cegah Keracunan Makanan, Pemkot Bogor Bentuk Satgas Pengawasan Pangan Sekolah
Sementara itu, baru tiga SPPG yang tersertifikasi, 21 sedang berproses, dan SPPG Yasmin Curug Mekar menjadi lokasi keempat yang sedang ditinjau untuk sertifikasi.
“Target kita di 2026 semua SPPG sudah lengkap. Jadi di awal 2027, Kota Bogor sudah memiliki layanan pangan dan gizi yang menyeluruh,” ujar Wali Kota Bogor.
SPPG Yasmin Curug Mekar saat ini melayani 20 sekolah dengan sekitar 3.600 siswa, serta diperluas untuk melayani Posyandu, ibu hamil, ibu menyusui, pesantren, dan balita.
Baca Juga : Wali Kota Bogor Tinjau Dapur Sehat Yasmin, Pastikan SOP dan Kelayakan Terpenuhi
Wali Kota menambahkan, dengan berjalannya program ini secara optimal, akan lahir anak-anak Bogor yang sehat, cerdas, dan siap menjadi bagian dari generasi emas Indonesia 2045.
