Rekam24.com – Calon Wali Kota Bogor nomor urut 4, Rena Da Frina, menyampaikan visi dan misinya yang menitikberatkan pada kesejahteraan warga, akses pendidikan yang layak, serta pelayanan publik yang adil.
Dalam kampanyenya, Rena berkomitmen untuk menciptakan sistem pendidikan yang transparan dan adil tanpa adanya praktik nepotisme.
Rena Da Frina menegaskan bahwa anak-anak di Bogor harus mendapatkan pendidikan yang layak dan merata, tanpa campur tangan dari oknum pejabat atau petinggi negara.
Baca Juga : Para Tokoh NU dan Muhammadiyah Kota Bogor Bersatu Dukung Dokter Rayendra-Eka Maulana
Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang transparan dan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang tepat sasaran menjadi fokus utama Rena agar hak-hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan dapat terpenuhi.
“Saya ingin memastikan bahwa penerima KIP betul-betul adalah mereka yang berhak, tanpa adanya manipulasi data. Mereka yang saya temui di gang-gang sempit hanya ingin anak-anak mereka bisa bersekolah tanpa diskriminasi,” ujar Rena.
Selain bidang pendidikan, Rena juga menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga : Ibu Tukang Nasi Kaget Lihat Wajah Asli Wakilnya Dokter Rayendra, Ceritanya Gemesin
Rena berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada diskriminasi dalam layanan kesehatan, sehingga semua warga bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak.
“Mereka hanya ingin ketika mereka sakit, bisa mendapatkan fasilitas kesehatan tanpa diskriminasi. Mereka ingin dilayani dengan baik di pusat-pusat pemerintahan tanpa dipersulit. Itu adalah hal dasar yang seharusnya didapatkan setiap warga,” tegasnya.
Rena menuturkan bahwa banyak aspirasi masyarakat Bogor yang ia terima melalui media sosial, seperti Instagram dan platform lainnya. Menurutnya, aspirasi ini menjadi masukan berharga untuk membangun Bogor yang lebih baik.
Dalam bidang infrastruktur, Rena bertekad untuk membangun tidak hanya di pusat kota, tetapi juga hingga ke perbatasan dan perkampungan, agar seluruh warga Bogor dapat merasakan pembangunan yang adil dan merata.
“Mereka yang saya temui di pinggir kali ingin pekerjaan yang layak agar bisa hidup lebih baik. Mereka menginginkan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya terpusat di tengah kota, tetapi juga menjangkau hingga ke batasan kota dan perkampungan. Mereka ingin jalan yang layak, tempat tinggal yang memadai, dan infrastruktur yang bisa memanusiakan manusia,” pungkas Rena.
Dengan komitmennya ini, Rena Da Frina berharap dapat membawa perubahan nyata bagi warga Bogor jika terpilih menjadi wali kota.