Rekam24.com – Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil serta unsur Forkopimda hadir dalam Helaran Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 tahun, Minggu (4/6/23).
Arak-arakan Helaran dimulai dari Balai Kota menuju panggung utama di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Mereka, bersama unsure pimpinan Forkompinda menunggangi Kuda.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan dalam helaran yang merupakan hari besar tersebut, dirinya bersama jajaran Pemkot Bogor serta warga kota Bogor merasa bangga dan bersyukur dengan kehadiran para tokoh dan para pemimpin muda, merayakan serta menyaksikan suguhan seni budaya yang ditampilkan.
Dengan mengusung tema Rumawat Pusaka Kota, Bima Arya mengajak semua untuk menjaga warisan leluhur yang merupakan peninggalan pusaka dan tidak hanya bangunan maupun fisik, tetapi juga nilai-nilai.
“Kita jaga Kota Bogor agar kebesaran dari Kerajaan Pajajaran di masa Prabu Siliwangi melegenda,” katanya.
Ia menyampaikan Bogor yang beragam, menghargai perbedaan, cinta kepada sesama manusia dan Bogor yang penuh seni budaya. Siapapun wali kota atau pemimpinnya, Kota Bogor akan selalu menjadi kota untuk semua.
“Terima kasih untuk kebersamaannya, bangga sekali bersama-sama bergerak membuat Kota Bogor maju dan sejahtera,” kata Bima Arya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, usia 541 tahun Kota Bogor merupakan usia yang sangat panjang dan mungkin salah satu yang tertua di Jawa Barat. Pesan serupa disampaikan Ridwan Kamil agar semua lapisan di Kota Bogor merawat pusaka–pusaka yang ada di Kota Bogor.
“Mudah-mudahan terus berlari, berinovasi dan terus berprestasi. Kita saling mendoakan, mudah-mudah Kota Bogor selalu diberkahi dan dijaga dari marabahaya dan teruslah menjadi kota terbaik se-Indonesia,” jelasnya.
Apresiasi dan terima kasih disampaikan Menparekraf, Sandiaga Uno untuk Pemkot Bogor atas undangannya.
“Wilujeung tepang taun ke-541 tahun untuk Kota Bogor. Ini adalah kota wisata favorit, sebanyak 20 persen dari total pergerakan wisatawan Jawa Barat sekitar 100 juta, ada di kota Bogor. Saya melihat Kota Bogor ini luar biasa dalam masa kepemimpinan Wali Kota Bogor, Bima Arya. Semoga bisa merawat pusaka kota, 541 tahun tidak hanya menjadi bagian daripada pariwisata dan ekonomi kreatif, tetapi juga seluruh rajut tenun kebangsaan ini Kota Bogor lah yang juga dipilih sebagai tempat tinggal bapak Presiden RI, Joko Widodo. Saya melihat geliat ekonomi Kota Bogor, luar biasa, banyak peluang dan lapangan kerjanya sangat terbuka,” kata Sandiaga Uno.
Wali Kota Kisarazu, Yoshikuni Watanabe turut serta dalam pawai yang mengenakan kimono yukata yang baru pertama kali mengikuti helaran HJB.
“Kehangatan warga Kota Bogor begitu terasa dan sangat memegang nilai-nilai sejarah dari Kota Bogor,” kata Yoshikuni Watanabe.
Saat warga Kota Bogor mengajak untuk berswafoto. Yoshikuni Watanabe menuturkan di Jepang kultur atau tren sudah tidak seperti itu, karena itu dirinya menginginkan hal ringan seperti itu yang menunjukkan kehangatan.
“Ke depan kalau diundang saya ingin datang menghadiri Hari Jadi Bogor. Sampai ketemu lagi,” katanya. (Adm/apiw/tim).