Rekam24.com, Bogor – Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Rawasedek, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Sabtu 05 Juli 2025 sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Kejadian ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam waktu cukup lama hingga menyebabkan luapan aliran Sungai Cirangrang dan merobohkan tebing setinggi sekitar 15 meter.
Berdasarkan laporan kaji cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor yang disampaikan oleh Kepala Tim, Andi, kepada rekam24 pada Minggu 06 Juli 2025, longsor menyebabkan satu orang meninggal dunia MR (22), warga Kampung Baros, Desa Sukataria, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga : Debit Air Naik, Bendung Katulampa Bogor Siaga 3 Jakarta Dan Depok di Minta Waspada
Saat kejadian, korban diketahui berada di dapur bersama temannya, Suhendar (22). Suhendar sempat terdorong material longsoran dan terbawa aliran banjir, namun berhasil menyelamatkan diri dengan luka ringan.
Sementara korban MR ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dilarikan ke RSUD Ciawi sebelum dipulangkan ke rumah duka.
Selain menelan korban jiwa, longsor juga berdampak pada 13 unit rumah dengan total 36 KK atau 160 jiwa terdampak. Dua fasilitas umum turut terkena dampak, yakni Pondok Pesantren Al Barosi dan Masjid Al Barokah.
Situasi terakhir di lokasi kejadian telah berangsur pulih. Banjir telah surut dan proses evakuasi korban telah selesai dilakukan.