Lengkap! Terungkap Fakta Baru Dan Kronologis Remaja di Kaltim Perkosa Ibu dan Anak Setelah Membunuh - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home

Lengkap! Terungkap Fakta Baru Dan Kronologis Remaja di Kaltim Perkosa Ibu dan Anak Setelah Membunuh

Tega Perkosa ibu dan anak usai membunuh awalnya diduga karena asmara tapi rupanya karena ini

8 Februari 2024
Lengkap! Terungkap Fakta Baru Dan Kronologis Remaja di Kaltim Perkosa Ibu dan Anak Setelah Membunuh
Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24, Kalimantan Timur – Ada fakta baru dan mengejutkan terkait penyebab dugaan dan kronologis siswa SMK seorang emaja di Kaltim tega memperkosa ibu dan anak setelah melakukan aksi pembunuhan satu keluarga.

 

Satu keluarga yang dibunuh tersebut tak lain adalah tetabgganya sendiri yang rumahnya nersebelahan.

 

Awalnya beredar kabar dan kronologis serta penyebab pembunuhan terjadi karena asmara.

JDN siswa SMK tega membunuh satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur lantaran sakit hati cinta ditolak

 

JND siswa SMK di PPU gelap mata dan dengan sadis membunuh 5 orang dalam satu keluarga, Selasa (6/2/2024) dini hari.

 

Korbannya satu keluarga meliputi suami, istri dan tiga anaknya.

 

Keterangan awal yang diperoleh  di Polres Penajam Paser Utara, pelaku utama dari kasus pembunuhan ini ternyata masih berstatus siswa SMK berinisial JND.

 

Pelaku diduga memiliki hubungan asmara dengan RJS (15) salah satu korban dalam kasus pembunuhan yang menewaskan satu keluarga di Desa Babulu, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara ini.

Waluyo (35), istri dan tiga anaknya yang masih di bawah umur tewas dibunuh oleh tetanggnya sediri yang tercatat sebagai siswa SMK, JND.

 

Kasus pembunuhan tersebut terjadi di Desa Babulu, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Selasa, (6/2/2024) dini hari.

 

Kapolres PPU, AKBP Supriyanto mengatakan bahwa, berdasarkan penyelidikan awal motif pembunuhan yakni karena sakit hati atau dendam.

 

Ia mengatakan pelaku, JND menghabisi nyawa lima korbannya dengan parang tanpa gagang sepanjang 60 sentimeter.

 

Sebelum pembunuhan terjadi, keluarga tersangka dan korban sempat ada konflik sepele yakni masalah ayam dan korban belum mengembalikan helm yang telah dipinjam selama tiga hari.

 

Sementara dari keterangan dari keluarga, salah satu korban yakni RJS (15) pernah menjalin hubungan asmara dengan pelaku.

 

Namun mereka tak direstui oleh orangtua RJS karena remaja 15 tahun itu memiliki pasangan lain.

 

Sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat minum minuman keras bersama temannya di lokasi yang tak jauh dari rumah korban.

 

Tersangka sempat pulang ke rumahnya untuk mengambil parang, kemudian menuju rumah korban, untuk melakukan aksinya.

 

“Sementara ini, dendam karena percekcokan antar tetangga sebelah, permasalahan ayam, kemudian juga korban meminjam helm belum dikembalikan selama tiga hari,” ungkap Kapolres AKBP Supriyanto pada Selasa (6/2/2024).

 

Ia menjelaskan di malam kejadian, di rumah hanya ada sang ibu yakni SW (34) dan tiga anaknya, RJS (15) anak perempuan pertama, VDS (11) anak kedua laki-laki, ZAA (3) anak ketiga laki-laki.

 

Sementara sang ayah, Waluyo sedang berada di rumah orangtuanya.

 

Lalu Waluyo pulang ke rumah. Namun saat memasuki ruang tamu, ia langsung ditebas oleh pelaku yang telah mematikan lampu rumah.

 

SW yang terbangun juga dibunuh oleh JND. Dan ia melakukan hal yang sama kepada tiga korban lainnya yang masih anak-anak.

 

Tindakan keji yang dilakukan JND belum selesai. Polisi menyebut JND memperkosa SW dan anak pertamanya, RJS (15).

 

Menurut AKBP Supriyanto, kedua korban ditemukan dalam kondisi tak mengenakan pakaian.

 

Selain itu sebelum pergi, pelaku sempat mengambil tiga ponsel milik para korban dan uang tunai Rp 300.000. “Dari keterangan pelaku, setelah melakukan pembunuhan, ia melakukan pemerkosaan terhadap ibu dan anak yang dewasa setelah itu ditinggalkan,” sambungnya.

 

Usai melakukan pembunuhan, pelaku pulang ke rumah dan berganti baju. Ia kemudian mengajak kakaknya melapor ke RT setempat tentang kejadian pembunuhan.

 

Tersangka beralibi bahwa ia melihat ada tiga hingga sepuluh orang yang melakukan aksi pembunuhan dan pihak RT pun membuat laporan ke polisi. Awalnya, status tersangka yakni saksi dan dibawa ke Polres Penajam Paser Utara untuk dimintai keterangan.

 

Namun dari hasil olah TKP, keterangan pelaku tak masuk akal. Hingga ia pun ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam pembunuhan tersebut.

 

 

“Selesai melakukan pembunuhan, tersangka mengajak kakaknya ke pak RT untuk melapor terkait adanya kasus pembunuhan ini, ia beralibi kalau pelakunya bukan dia,” jelas dia. Ia juga menyebut tersangka akan diperiksa kejiwaannya dan mendalami motifnya melakukan pembunuhan sadis tersebut.

Tags: Kalimantan TimurKaltimremaja perkosaremaja setubuh tetangganya
Next Post
Menteri PUPR Ad Interim, Menhub Gantikan Tugas Basuki Dampingi Jokowi Resmikan Tol

Menteri PUPR Ad Interim, Menhub Gantikan Tugas Basuki Dampingi Jokowi Resmikan Tol

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Kondisi Siskaeee Terkini, Sikapnya Sering Begini dan Lakukan Ini

Terbaru Film Kramat Tunggak Yang Dibintangi Siskaeee Dirombak Total Dan Masuk Lembaga Sensor, Penasaran, Apakah Akan Tayang Di Bioskop? Siskaeee Penasaran

21 Maret 2024
Indosat Ooredoo Hutchison

Indosat Ooredoo Hutchison Capai Pertumbuhan Kuat 15% pada EBITDA, Didukung Pertumbuhan Pendapatan Dua Digit

30 Oktober 2024

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
Waki Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin bersama para ASN melakukan push up bareng bareng sesuai apel

Selesai Apel, PNS di Balai Kota Diminta Push Up Serentak

16 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved