Rekam24.com, Bogor – Proses seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor kini memasuki tahap penting, dengan tiga nama finalis yang telah mengikuti wawancara sebagai bagian dari mekanisme penilaian.
Ketiganya adalah Deni Mulyadi, Sri Nowo Retno, dan Eko Prabowo. Dalam sesi wawancara, ketiganya mengungkapkan visi, komitmen, serta langkah strategis jika dipercaya mengemban jabatan Sekda definitif Kota Bogor.
Deni Mulyadi, menyampaikan bahwa dirinya akan fokus menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku dan mendukung kepala daerah secara maksimal.
Baca Juga : Pengumuman Sekda Kota Bogor Definitif Dilakukan Dalam Dua Hari ke Depan
“Yang pertama sesuai amanat dan aturan bahwa Sekda itu membantu kegiatan wali kota terkait dengan pemerintahan. Yang kedua, mengawal visi misi wali kota sampai tahun 2029,” ujar Deni.
Sementara itu, Sri Nowo Retno menekankan pentingnya peran koordinatif Sekda untuk memastikan kebijakan kepala daerah dapat terimplementasi secara optimal di seluruh perangkat daerah.
“Tentu kalau jadi Sekda sesuai dengan instruksi, membantu kepala daerah, mengawal untuk mewujudkan visi misi yang sudah dikatakan. Kita juga sebagai Sekda harus mampu mengoordinir OPD untuk memastikan kebijakan Pak Wali bisa diimplementasikan dengan baik. Itu tujuan yang harus kita wujudkan,” tutur Retno.
Baca Juga : KPP Bogor: Sekda Harus Bersih, Visioner, Bukan Titipan Kekuasaan
Sedangkan Eko Prabowo memberikan analogi peran Sekda layaknya seorang ibu dalam rumah tangga, yang harus bisa menjadi jembatan komunikasi, penyambung koordinasi, serta penjaga kenyamanan birokrasi.
“Tugas seorang Sekda, jika nanti diamanahi, tentunya saya bicara innalillahi wa inna ilaihi raji’un — kalaupun itu menjadi amanah bagi kami. Tugas pokok Sekda adalah membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan daerah, memastikan kebijakan itu dilaksanakan oleh OPD. Sekda itu seperti seorang ibu, merangkul anak-anaknya, mengayomi, dan menciptakan rasa nyaman bagi bapaknya. Jadi harus bisa mengisi ruang kosong ketika kepala daerah sedang tidak bisa hadir. Komunikasi efektif, koordinasi efektif, dan kolaborasi efektif, itu kuncinya,” jelas Eko.
Ketiganya kini menunggu keputusan akhir dari Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang dijadwalkan akan mengumumkan Sekda definitif dalam waktu dekat. Publik Kota Bogor berharap, siapapun yang terpilih dapat membawa semangat baru dalam birokrasi dan mendukung terwujudnya pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.