Rekam24.com, Khasanah Sabat Nabi –
Selain cerita Khulafaur Rasyidin seperti Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin ‘Affan, dan Ali bin Abi Thalib, ada banyak kisah sahabat Nabi yang menginspirasi umat Islam
Para sahabat Nabi Muhammad SAW merupakan generasi terbaik.
Mereka juga generasi yang paling memahami Al-Qur’an dan Sunnah, hingga dijamin masuk surga.
Melansir Unida Gontor, Imam al-Hafizh Ibnu Hajr al-Asqalani mengatakan, sahabat Nabi adalah orang yang bertemu dengan Rasulullah SAW dalam keadaan beriman kepada beliau.
Mereka yang termasuk ke dalam golongan sahabat Nabi juga meninggal dalam keadaan beriman.
Yuk, cari tahu tentang kisah sahabat Nabi yang menginspirasi!
Kisah sahabat Nabi yang pertama adalah Thalhah bin Ubaidillah.
Meski tidak populer seperti Abu Bakar atau Umar bin Khattab, namun Nabi Muhammad SAW menyebut Thalhah sebagai sahabat yang dijamin masuk surga.
Saat Islam datang, Thalhah tidak ragu untuk menerima ajaran Rasulullah SAW dan langsung masuk Islam.
Selama Rasulullah SAW berdakwah, Thalhah ikut berjuang, salah satunya dalam peperangan.
Beliau SAW menjulukinya dengan Thalhah si Baik Hati, Thalhah si Pemurah, Thalhah si Dermawan.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Barangsiapa ingin melihat seorang Syahid berjalan di muka bumi, maka hendaknya ia melihat Thalhah bin ‘Ubaidillah.” (HR Tirmidzi)
Zubair bin Awwam adalah sepupu Nabi Muhammad SAW dan juga salah satu di antara 10 orang pertama yang masuk Islam (assabiqunal awwalun).
Masuk Islam sejak usia 15 tahun, Zubair sangat setia kepada Rasulullah SAW.
Ia selalu berusaha melindungi Rasul SAW dari bahaya, hingga dijamin masuk surga.
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Sesungguhnya setiap nabi mempunyai penolong (hawari), dan hawariku adalah Zubair bin Awwam.” (HR Muslim)
3. Sa’ad bin Abi Waqash
Kisah sahabat Nabi selanjutnya Sa’ad bin Abi Waqash.
Sa’ad bin Abi Waqqash adalah paman dari ibu Nabi Muhammad SAW.
Sa’ad sangat mengenal Nabi SAW, sehingga percaya dengan agama Allah.
Ia bahkan langsung menghampiri beliau untuk bersyahadat saat Islam datang.
Yang membuatnya dijamin masuk surga adalah kesetiaannya kepada Rasulullah SAW, terutama saat berperang.
Selain kesetiaannya terhadap Islam, Sa’ad juga sangat menyayangi ibunya dan berbakti kepada kedua orang tuanya.
Meski di awal masuk Islam sempat ditentang oleh ibunya, Sa’ad tetap mempertahankan agamanya dan bersikap baik kepada ibunya meski berbeda keyakinan.