Minim Pengawasan, Kualitas Infrastruktur Samisade Jangan Asal Jadi - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home Berita Terbaru

Minim Pengawasan, Kualitas Infrastruktur Samisade Jangan Asal Jadi

5 September 2023
Minim Pengawasan, Kualitas Infrastruktur Samisade Jangan Asal Jadi
Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com — Program SAMISADE ( Satu Milyar Satu Desa) merupakan program andalan pemerintah daerah kabupaten Bogor yang telah bergulir sejak 2021 silam untuk mendongkrak pembangunan dan perekonomian desa agar lebih berdaya guna.

Dengan harapan, infrastruktur yang dibangun tentunya harus berkualitas baik dan tahan lama demi kepentingan masyarakat banyak. Namun, seiring berjalannya waktu tak sedikit infrastruktur jalan hasil samisade disejumlah desa, justru banyak yang ‘asal jadi’ hingga kondisinya cepat rusak.

Hal tersebut dibuktikan banyaknya aduan masyarakat melalui platform sosmed maupun media lainnya, yang mengeluhkan kondisi jalan beton samisade Didesa mereka minim kualitas, cepat rusak dan berdebu.

Akibatnya, warga kampung pasir purut RW 07 desa gadog, sebagai masyarakat penerima manfaat bantuan, mengaku resah terhadap sistem pelaksanaan samisade tanpa pengawasan kredibel. Padahal, Untuk pengawasan pekerjaan sudah menjadi kewajiban para pemerintah terkait mulai dari unsur desa dan muspika.

Salah satu warga desa Gadog, Andri (33), mengaku was-was jika manfaat betonisasi samisade dikampungnya dilakukan sembarangan tanpa pengawasan mutu dan kualitas matrial dari dinas terkait.

Pasalnya, meski terhitung 14 hari kerja setelah dilaunching tanggal 25 Juli lalu oleh desa setempat, namun proyek pembangunan jalan beton sejauh 400 meter itu, belum juga tergelar.

“Harus terang benderang proyek ini dilaksanakan dikerjakan dteliti agar bisa diterima oleh msyrkt. Karena Sampai sekarang, belum ada papan pengumuman kegiatan. masyarakat minta terbuka pengerjaan samisade”, terangnya.

Oleh karenanya warga juga mendesak pihak ketiga pelaksana program samisade yakni pemborong CV kunci indonesia, untuk melakukan penyesuaian uji mutu material beton atau jobmix design bersama dinas pupr dan pemerintah desa beserta masyarakat, sebelum menggelar pembangunan jalan dilokasi.

“Kami juga warga masyarakat tidak mau ada indikasi dibohongi tentang mutu dan kualitas beton pa. Harus ada pengjuan lab dari dinas terkait bahwa bentuk mutu beton k 250, berdasarkan jobmix design dari dinas terkait. Pemborong melaksnakan dulu sample disini diuji lab material alam masuk kriteria tersebut gak .kami sudah minta jobmix ke upt disni tapi belum ada”, jelasnya

Meski demikian, masyarakat juga mengaku bersyukur menjadi penerima manfaat bantuan pemerintah daerah melalui program samisade, sehingga mampu mendorong peningkatan sektor ekonomi diwilayahnya.

“Bahwa kami penerima manfaat kami Sangat bersyukur bahwa ada dari Pemda buat bangun jalan untuk kepentingan jalan masyarakat. untuk pemborong kami minta kualitas k 250 sesuai berdadarkan hasil uji lab,” tandasnya

Sebab kualitas sembarang beton jalan, dikhawatirkan tidak berusia langgeng sehingga kondisi jalan akan kembali rusak dan berlubang. Selain membahayakan keselamatan pengendara, kondisi jalan beton terkikis juga akan menimbulkan dampak polusi udara kotor dan berdebu, yang mengancam penyakit ISPA.

“Kekhawatiran takutnya pengrjaan tidak sesuai spek.kualitas beton tidak sesuai mutunya .nanti umur jalannya pun tidak lama. Sayang anggaran besar tapi jalan ga lama rusak lagi. Nanti banyak debu.polusi ke pengendara bisa sebabkan ISPA” tutup Andri.

Sementara hingga berita ini diturunkan, Pelaksana dari CV kunci yang diketahui bernama Heri, masih belum bisa di konfirmasi oleh tim pelaksana dari dinas pemda kabupaten Bogor .

Tags: betonbogorkualitasSamisade
Next Post
Sekrataris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah

Pemkot Bogor Minta Ganti Lahan Terdampak Pembangunan Tol BORR Seksi IIIB

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Ramadan Lippo Plaza Ekalokasari Bogor

Ramadan Penuh Kebersamaan di Lippo Plaza Ekalokasari Bogor

18 Maret 2025
Para pengurus Koni Kota Bogor

Dedy Sumarna Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua KONI Kota Bogor

30 Oktober 2024

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved