Bandung – Sebanyak 26 orang korban kecelakaan kereta api Turangga 65 dengan KRL Lokal Baraya di Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung dibawa ke RSUD Cicalengka, yang dekat dari lokasi kecelakaan.
27 orang korban, berasal dari penumpang dan awak kereta api.
Dari 26 orang yang dibawa ke RSUD Cicalengka, diantaranya korban luka ringan 19 orang, luka sedang 6 orang dan 1 orang meninggal dunia.
Belum ada pernyataan dari pihak RSUD Cicalengka, sejauh ini pihak RSUD Cicalengka sudah membuka posko bagi masyarakat yang akan mencari keluarganya pasca kejadian kecelakaan.
Menurut salah satu petugas RSUD Cicalengka, dari korban yang dirujuk, beberapa ada yang sudah pulang.
“Yang ringan itu hanya shock aja, sudah bisa pulang, ada juga yang masuk ruang perawatan, ” ujar petugas di posko RSUD Cicalengka yang menangani korban kecelakaan KA Turangga 65 dengan KA lokao Baraya, Jumat 5 Januari 2023.
Terkait data nama dari korban sendiri, pihak RSUD Cicalengka belum merilis nama nama korban.
“Mungkin nanti dari pa Direktur yang akan memberikan pernyataan ya, ” jelas petugas di RSUD Cicalengka.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan bahwa saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan.
“Masih terus dilakukan ya evakuasi terhadap korban, ” jelasnya, Jumat 5 Januari 2024.
Kabid Humas Kombes Pol Ibrahim menambahkan, bahwa korban meninggal dunia yang dievakuasi diantara dua lokomotif berjumlah tiga orang.
“Tiga orang korban berhasil dievakuasi, ketiga nya meninggal dunia, ” paparnya.
Kabid Humas menjelaskan, bahwa ketiga korban merupakan awak kereta api.
” Semuanya korban yang berhasil dievakuasi merupakan awak kereta api. Ketiga korban yakni Masinis, asisten masinis Commuter line dan pramugara KA Turangga, ” pungkasnya.