Rekam24, Bogor – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, meninjau langsung operasi pasar Minyakita dan pasar murah di Kota Bogor pada Selasa (11/3). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat menjelang bulan suci Ramadan.
Dalam kesempatan tersebut, Dedie menegaskan bahwa tidak ada kelangkaan minyak goreng di Kota Bogor.
“Kami bekerja sama dengan kecamatan, kelurahan, serta beberapa produsen Minyakita untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
Harga yang ditawarkan dalam operasi pasar ini bahkan lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET),” ujarnya.
Operasi pasar digelar di enam kecamatan dengan dua lokasi utama untuk bazar, yakni di Kecamatan Tanah Sereal dan Pasar Blok F.
“Total ada sekitar 6.000 liter minyak yang telah didistribusikan. Kami ingin memastikan masyarakat yang membutuhkan minyak goreng bisa mendapatkannya dengan lebih mudah dan harga yang terjangkau,” tambah Dedie.
Selain operasi pasar, dalam rangkaian kegiatan yang didukung oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), juga diadakan lomba Qiro’atul Kutub. Lomba ini bertujuan untuk melestarikan tradisi ulama serta membina generasi muda agar memiliki akhlak yang baik di tengah berbagai tantangan zaman.
“Kita ingin anak-anak muda ini tetap memahami Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, tidak hanya secara tekstual tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dedie.
Dengan adanya operasi pasar dan kegiatan keagamaan ini, Pemkot Bogor berharap masyarakat dapat lebih siap menyambut bulan Ramadan dengan harga kebutuhan pokok yang stabil dan nilai-nilai religius yang tetap terjaga.